Sekolah di Jateng Siap Terapkan Pembelajaran Tatap Muka
Rabu, 17 Maret 2021 - 16:29 WIB
SALATIGA - Sekolah di Jawa Tengah siap menyambut penerapan pembelajaran tatap muka. Seperti yang dilakukan sejumlah sekolah dari berbagai tingkatan di Kota Salatiga. Sekolah tersebut sudah siap menerapkan pembelajaran tatap muka.
Baca juga: Simulasi Sekolah Tatap Muka, Ganjar: Jumlah Maksimal Per Kelas hanya 50%
Sekolah di Salatiga yang menyatakan kesiapannya menghadapi pembelajaran tatap muka adalah SMAN 2 Salatiga, SMKN 1 Salatiga, SMPN 6 Salatiga dan SDN Dukuh 01 Salatiga.
Baca juga: Sidang Gugatan Cerai Aa Gym ke Teh Ninih Gagal Digelar, Ada Apa?
Kepala SMKN 1 Salatiga Sriyanto mengatakan, pihaknya telah melakukan persiapan menghadapi pembelajaran tatap muka. Seperti menyiapkan sarana dan prasarananya, hand sanitizer, pensterilan alat dan ruang praktik, hingga pengaturan jarak dan tempat duduk siswa.
"Menyiapkan Satgas COVID-19 tingkat sekolah. Jadi ada satgas yang memantau bagaimana anak, bagaimana guru, kepatuhannya terhadap protokol kesehatannya," katanya, Rabu (17/3/2021).
Sriyanto menyatakan, pihak sekolah juga memastikan kesiapan orang tua siswa berikut siswanya. Sehingga siswa tidak sembarangan mampir, serta tidak menggunakan alat transportasi umum saat berangkat atau pulang sekolah. Termasuk juga agar siswa bisa diantar orang tua ke sekolah menggunakan kendaraan pribadi.
Kaitannya dengan transportasi siswa, pihaknya juga tidak menutup kemungkinan bekerja sama dengan dinas perhubungan setempat untuk menyiapkan kendaraan ke sekolah. "Yang perlu dijaga tidak boleh mampir, bergerombol, terutama sesudah pulang sekolah," tegasnya.
Pihaknya juga menyiapkan kurikulum terpadu yakni ada pembelajaran yang tatap muka, atau juga belajar melalui daring. Pembelajaran daring tetap dilakukan sehingga tidak melulu tatap muka. Menurut dia, pembelajaran tatap muka akan dilakukan seefektif mungkin. Misalnya, sekolah tatap muka tidak perlu dilakukan seharian penuh dari pukul 07.00-15.00 WIB. "Bisa mengurangi kerumunan dalam waktu relatif panjang," ungkapnya.
Baca juga: Simulasi Sekolah Tatap Muka, Ganjar: Jumlah Maksimal Per Kelas hanya 50%
Sekolah di Salatiga yang menyatakan kesiapannya menghadapi pembelajaran tatap muka adalah SMAN 2 Salatiga, SMKN 1 Salatiga, SMPN 6 Salatiga dan SDN Dukuh 01 Salatiga.
Baca juga: Sidang Gugatan Cerai Aa Gym ke Teh Ninih Gagal Digelar, Ada Apa?
Kepala SMKN 1 Salatiga Sriyanto mengatakan, pihaknya telah melakukan persiapan menghadapi pembelajaran tatap muka. Seperti menyiapkan sarana dan prasarananya, hand sanitizer, pensterilan alat dan ruang praktik, hingga pengaturan jarak dan tempat duduk siswa.
"Menyiapkan Satgas COVID-19 tingkat sekolah. Jadi ada satgas yang memantau bagaimana anak, bagaimana guru, kepatuhannya terhadap protokol kesehatannya," katanya, Rabu (17/3/2021).
Sriyanto menyatakan, pihak sekolah juga memastikan kesiapan orang tua siswa berikut siswanya. Sehingga siswa tidak sembarangan mampir, serta tidak menggunakan alat transportasi umum saat berangkat atau pulang sekolah. Termasuk juga agar siswa bisa diantar orang tua ke sekolah menggunakan kendaraan pribadi.
Kaitannya dengan transportasi siswa, pihaknya juga tidak menutup kemungkinan bekerja sama dengan dinas perhubungan setempat untuk menyiapkan kendaraan ke sekolah. "Yang perlu dijaga tidak boleh mampir, bergerombol, terutama sesudah pulang sekolah," tegasnya.
Pihaknya juga menyiapkan kurikulum terpadu yakni ada pembelajaran yang tatap muka, atau juga belajar melalui daring. Pembelajaran daring tetap dilakukan sehingga tidak melulu tatap muka. Menurut dia, pembelajaran tatap muka akan dilakukan seefektif mungkin. Misalnya, sekolah tatap muka tidak perlu dilakukan seharian penuh dari pukul 07.00-15.00 WIB. "Bisa mengurangi kerumunan dalam waktu relatif panjang," ungkapnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda