Kasus Covid-19 di Kota Parepare dan Pinrang Menyusut
Rabu, 17 Maret 2021 - 16:29 WIB
Tenaga kesehatan mengikuti vaksinasi tahap kedua di GOR Universitas Hasanuddin, Makassar, baru baru ini. Foto: SINDOnews/Muchtamir Zaide
PAREPARE - Kasus Covid-19 di Kota Parepare dan Kabupaten Pinrang menunjukkan tren penurunan yang signifikan.
Di Kota Parepare, nilai angka reproduksi (Rt) Covid-19 hingga hari ini, Rabu (17/03/2021), berada di bawah satu atau 0,89. Data ini diungkap Direktur UPT RSUD Andi Makkasau Parepare, Renny Anggraeni Sari.
"Saat ini, tersisa satu pasien terpapar corona yang kami rawat, dan tiga pasien suspek. Keempatnya dalam perawatan pada dua ruang berbeda. Dua dirawat di ICU dan dua lainnya di ruang perawatan biasa (isolasi)," papar Renny.
Semakin terkendalinya kasus Covid-19 di Parepare kata Renny, tak lepas dari kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang semakin tinggi. "Kita berharap kepatuhan terhadap prokes terus dipertahankan. Tetap menggunakan masker, karena intinya di masker," ujarnya.
Sementara di Kabupaten Pinrang,pasien positif Covid-19 juga terus berkurang. Kepala Dinas Kesehatan Pinrang, Dyah Puspita Dewi mengatakan, jumlah pasien Covid-19 tersisa empat orang. Dua di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit dan dua lainnya isolasi mandiri .
"Bersyukur kasus melandai, tapi tetap harus disiplin prokes. Gunakan masker dengan benar, tetap jaga jarak dan selalu rutin cuci tangan pakai sabun atau bawa hand sanitizer," jelas Dyah yang juga Juru Bicara Tim Gugus Covid-19 Pinrang.
Munculnya varian baru B 117 , tambah Dyah, mengharuskan semua pihak dan masyarakat tetap waspada dan tidak kendur dalam menerapkan prokes dalam keseharian utamanya saat beraktivitas di luar rumah.
"Kami tetap melaksanakan tracing kontak, testing dan treatment untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 ," tandasnya.
Di Kota Parepare, nilai angka reproduksi (Rt) Covid-19 hingga hari ini, Rabu (17/03/2021), berada di bawah satu atau 0,89. Data ini diungkap Direktur UPT RSUD Andi Makkasau Parepare, Renny Anggraeni Sari.
"Saat ini, tersisa satu pasien terpapar corona yang kami rawat, dan tiga pasien suspek. Keempatnya dalam perawatan pada dua ruang berbeda. Dua dirawat di ICU dan dua lainnya di ruang perawatan biasa (isolasi)," papar Renny.
Semakin terkendalinya kasus Covid-19 di Parepare kata Renny, tak lepas dari kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang semakin tinggi. "Kita berharap kepatuhan terhadap prokes terus dipertahankan. Tetap menggunakan masker, karena intinya di masker," ujarnya.
Sementara di Kabupaten Pinrang,pasien positif Covid-19 juga terus berkurang. Kepala Dinas Kesehatan Pinrang, Dyah Puspita Dewi mengatakan, jumlah pasien Covid-19 tersisa empat orang. Dua di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit dan dua lainnya isolasi mandiri .
"Bersyukur kasus melandai, tapi tetap harus disiplin prokes. Gunakan masker dengan benar, tetap jaga jarak dan selalu rutin cuci tangan pakai sabun atau bawa hand sanitizer," jelas Dyah yang juga Juru Bicara Tim Gugus Covid-19 Pinrang.
Munculnya varian baru B 117 , tambah Dyah, mengharuskan semua pihak dan masyarakat tetap waspada dan tidak kendur dalam menerapkan prokes dalam keseharian utamanya saat beraktivitas di luar rumah.
"Kami tetap melaksanakan tracing kontak, testing dan treatment untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 ," tandasnya.
(luq)
tulis komentar anda