Nihil Zona Merah, Ridwan Kamil: Tren COVID-19 di Jabar Terus Menurun
Senin, 15 Maret 2021 - 15:53 WIB
Kabar baik lainnya, yakni tingkat keterisian rumah sakit rujukan COVID-19 di Jabar yang juga terus menurun. Dia menyebutkan, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) rumah sakit rujukan COVID-19 kini tinggal 54 persen.
"Sempat 80 (persen) kemudian 70 (persen)di awal tahun, terus menunjukkan (penurunan) karena ada korelasi. Kasusnya makin turun, maka yang ke rumah sakit juga makin tidak banyak, sehingga tingkat keterisian yang dilaporkan oleh rumah sakit ada di angka 54 persen," katanya.
Emil menambahkan, secara ekonomi, Jabar pun masuk ke dalam kategori baik dimana dampak COVID-19 terhadap ekonomi terbilang kecil dan tingkat kematian akibat COVID-19 juga rendah.
"Dunia mengklasifikasikan situasi hari ini yang paling konkret adalah tingkat ekonomi dan tingkah kematian. Nah, Jabar kuadrannya ada empat, ada tingkat kematian tinggi kemudian ekonomi parah, kemudian ada tingkat kematian rendah dan ekonominya sedang, dan seterusnya," tandas Emil.
"Sempat 80 (persen) kemudian 70 (persen)di awal tahun, terus menunjukkan (penurunan) karena ada korelasi. Kasusnya makin turun, maka yang ke rumah sakit juga makin tidak banyak, sehingga tingkat keterisian yang dilaporkan oleh rumah sakit ada di angka 54 persen," katanya.
Emil menambahkan, secara ekonomi, Jabar pun masuk ke dalam kategori baik dimana dampak COVID-19 terhadap ekonomi terbilang kecil dan tingkat kematian akibat COVID-19 juga rendah.
"Dunia mengklasifikasikan situasi hari ini yang paling konkret adalah tingkat ekonomi dan tingkah kematian. Nah, Jabar kuadrannya ada empat, ada tingkat kematian tinggi kemudian ekonomi parah, kemudian ada tingkat kematian rendah dan ekonominya sedang, dan seterusnya," tandas Emil.
(don)
tulis komentar anda