Kapal Patroli TNI AL Tangkap Kapal Pembawa 80 Pekerja Migran di Pulau Jemur
Sabtu, 13 Maret 2021 - 23:39 WIB
BELAWAN - Kapal Patroli TNI AL Satgas Sembilang 21 H dari Mabesal terpadu dengan Satpolair Polda Sumut dan Polres Asahan, berhasil menamankan Kapal Motor KM.Sinar Utama, saat sedang berlayar di sebelah Barat Pulau Jemur Tanjung Balai Asahan, Sumut, Sabtu (13/3/2021) petang.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Tanjung Balai Asahan Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory melalui Dispen Pangkalan Utama TNI ALβ1 di Belawan (Lantamal -1) di Belawan menjelaskan, setelah berhasil ditangkap dlakukan pemeriksaan, KM.Sinar Utama dengan tiga orang Anak Buah Kapal (ABK) membawa 80 pekerja migran terdiri dari wanita dan pria serta lima orang anak dibawah umur, diduga pekerja migran illegal Indonesia yang pulang dari Malaysia.
Setelah dilakukan penyidikan, kemudian dilaporkan ke Komandan Pangalan Utama TNI AL β 1 (Danlantamal β 1) di Belawan, Brigjen TNI (Mar) I Made Wahyu Santoso dan secara berjenjang hingga ke Kepala Staf Angkatan Laut.
Sementara itu, Panglima Koarmada 1, Laksda TNI Abdul Rasyid k, SE, MM di Jakarta mengatakan, bahwa prajurit Koarmada I selalu waspada terhadap kegiatan illegal yang berada di wilayah kerjanya.
Pangkoarmada I juga menjelaskan, bahwaKasal Laksamana TNI Yudo Margono memerintahkan jajarannya di TNI AL untuk memberantas semua kegiatan illegal dari, ke atau di laut dengan memegang komitmen tugas pokok TNI Angkatan Laut.
Baca juga: Oknum Anggota DPRD Medan Diduga Backup Bangunan Bermasalah
Setelah kapal tersebut tiba di Pangkalan TNU AL Tajung Balai Asahan, semua pekerja migran illegal dan ABK tersebut kemudian diperiksa dengan tetap mematuhi protocol kesehatan, selanjutnya pekerja migran tersebut akan diserahkan ke instansi Imigrasi setempat dengan pengawalan Pomal Lanal serta Polresta Tanjung Balai Asahan
Baca juga: Bikin Ngelus Dada! Bapak di Tanjung Balai Perkosa Anak Kandung Hingga Melahirkan
Sedangkan Nahkoda dan ABK akan diproses lebih lanjut oleh Lanal Tanjung Balai Asahan, ungkap Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Tanjung Balai Asahan Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory melalui Dispen Pangkalan Utama TNI ALβ1 di Belawan (Lantamal -1) di Belawan menjelaskan, setelah berhasil ditangkap dlakukan pemeriksaan, KM.Sinar Utama dengan tiga orang Anak Buah Kapal (ABK) membawa 80 pekerja migran terdiri dari wanita dan pria serta lima orang anak dibawah umur, diduga pekerja migran illegal Indonesia yang pulang dari Malaysia.
Setelah dilakukan penyidikan, kemudian dilaporkan ke Komandan Pangalan Utama TNI AL β 1 (Danlantamal β 1) di Belawan, Brigjen TNI (Mar) I Made Wahyu Santoso dan secara berjenjang hingga ke Kepala Staf Angkatan Laut.
Sementara itu, Panglima Koarmada 1, Laksda TNI Abdul Rasyid k, SE, MM di Jakarta mengatakan, bahwa prajurit Koarmada I selalu waspada terhadap kegiatan illegal yang berada di wilayah kerjanya.
Pangkoarmada I juga menjelaskan, bahwaKasal Laksamana TNI Yudo Margono memerintahkan jajarannya di TNI AL untuk memberantas semua kegiatan illegal dari, ke atau di laut dengan memegang komitmen tugas pokok TNI Angkatan Laut.
Baca juga: Oknum Anggota DPRD Medan Diduga Backup Bangunan Bermasalah
Setelah kapal tersebut tiba di Pangkalan TNU AL Tajung Balai Asahan, semua pekerja migran illegal dan ABK tersebut kemudian diperiksa dengan tetap mematuhi protocol kesehatan, selanjutnya pekerja migran tersebut akan diserahkan ke instansi Imigrasi setempat dengan pengawalan Pomal Lanal serta Polresta Tanjung Balai Asahan
Baca juga: Bikin Ngelus Dada! Bapak di Tanjung Balai Perkosa Anak Kandung Hingga Melahirkan
Sedangkan Nahkoda dan ABK akan diproses lebih lanjut oleh Lanal Tanjung Balai Asahan, ungkap Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory.
(boy)
tulis komentar anda