Unggah Kondisi Jalan Rusak, Guru SMP Negeri 1 Cicantayan Dipersekusi Perangkat Desa
Sabtu, 13 Maret 2021 - 07:00 WIB
SUKABUMI - Mengunggah keluh kesah tentang kondisi jalan rusak, seorang guru SMP Negeri 1 Cicatayan, Sukabumi, Jawa Barat, dipersekusi oleh sejumlah aparat desa. Video persekusi ini viral di dunia maya, dan menjadi perhatian para netizen.
Eko Purcahyanto, guru yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut, dibuat ketakutan dan terancam paska persekusi yang dilakukan oleh aparat desa tersebut, meskipun sudah dilakukan islah dengan para aparat desa.
Persekusi ini berawal dari unggahan keluh kesah Eko Purcahyanto, tentang jalan rusak yang setiap hari dilaluinya dari rumah menuju ke sekolah. Unggahan keluh kesah dan sebuah foto jalan rusak di beranda media sosial Facebook pribadinya ini membuat aparat desa terusik .
Aparat desa tersebut langsung meminta klarifikasi, dengan cara mengintimidasi ke sekolah sang guru di SMP Negeri 1 Cicantayan Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi. Video persekusi yang beredar luas membuat sang guru menjadi ketakutan.
Eko Purcahyanto yang sudah mengajar di SMP Negeri 1 Cicantayan selama 15 tahun ini, langsung mengadukan apa yang dialaminya ke Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, dan langsung mendapatkan atensi.
Dia mengaku tertekan paska kejadian tersebut, dan keluarganya merasa terancam dengan apa yang dilakukan oleh para perangkat desa. Pada Jumat (12/3/2021) siang, Eko dan para aparat desa pun telah melakukan islah dengan saling memaafkan, namun kondisi psikologis sang guru masih dalam kondisi tertekan paska kejadian dugaan persekusi yang terjadi.
"Kalau saya, sudah islah dan sudah beres islahnya. Bagi pribadi saya sendiri merasa sudah beres, karena sudah minta maaf dan ditanda tangani di atas materai. Ya sebenarnya tidak apa-apa, cuma namanya istri kan khawatir ada apa-apa, cuma takut saja," tuturnya.
Eko Purcahyanto, guru yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut, dibuat ketakutan dan terancam paska persekusi yang dilakukan oleh aparat desa tersebut, meskipun sudah dilakukan islah dengan para aparat desa.
Persekusi ini berawal dari unggahan keluh kesah Eko Purcahyanto, tentang jalan rusak yang setiap hari dilaluinya dari rumah menuju ke sekolah. Unggahan keluh kesah dan sebuah foto jalan rusak di beranda media sosial Facebook pribadinya ini membuat aparat desa terusik .
Baca Juga
Aparat desa tersebut langsung meminta klarifikasi, dengan cara mengintimidasi ke sekolah sang guru di SMP Negeri 1 Cicantayan Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi. Video persekusi yang beredar luas membuat sang guru menjadi ketakutan.
Eko Purcahyanto yang sudah mengajar di SMP Negeri 1 Cicantayan selama 15 tahun ini, langsung mengadukan apa yang dialaminya ke Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, dan langsung mendapatkan atensi.
Baca Juga
Dia mengaku tertekan paska kejadian tersebut, dan keluarganya merasa terancam dengan apa yang dilakukan oleh para perangkat desa. Pada Jumat (12/3/2021) siang, Eko dan para aparat desa pun telah melakukan islah dengan saling memaafkan, namun kondisi psikologis sang guru masih dalam kondisi tertekan paska kejadian dugaan persekusi yang terjadi.
"Kalau saya, sudah islah dan sudah beres islahnya. Bagi pribadi saya sendiri merasa sudah beres, karena sudah minta maaf dan ditanda tangani di atas materai. Ya sebenarnya tidak apa-apa, cuma namanya istri kan khawatir ada apa-apa, cuma takut saja," tuturnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda