Modus Pura-pura Salat, Pencuri Kuras Isi Kotak Amal Masjid di Sukamaju
Selasa, 19 Mei 2020 - 11:00 WIB
Kotak Amal Masjid Silahturahmi di Sukamaju, Sukabangun, Palembang, yang dibongkar maling. Foto/Berli Zulkanedi
PALEMBANG - Bulan puasa dan di tengah pandemi COVID-19 tidak menghentikan aksi pencurian kotak amal. Dengan berpura-pura hendak salat, seorang pria terekam CCTV membongkar kotak amal Masjid Silaturahmi di Sukabangun, Palembang.
Pencurian isi kotak amal ini terekam kamera CCTV, pada Senin (18/5/20) sekitar pukul 09:00. Dimana seorang pria menggunakan sepeda motor masuk ke dalam masjid. Dengan modus berpura-pura sholat kemudian mengambil kotak amal.
Marbot Masjid Silahturahmi Zulfikri Kurniawan (18) warga Sukamaju mengatakan, bahwa dirinya ketika itu sedang berada di dalam ruangan marbot dan ingin pulang ke rumah. Ketika henadak pulang melihat ada sepeda motor yang terparkir di depan masjid.
"Aku itu mau pulang ke rumah kemudian melihat ada sepeda motor yang terparkir di depan Masjid, karena merasa tidak mencurigakan aku terus pulang," ungkapnya. (Baca juga: Berpotensi Timbulkan Cluster Baru, Ombudsman Minta Permenhub Dievaluasi )
Kemudian mendapatkan kabar bahwa kotak amal tersebut dicuri oleh orang yang tadi. Hal itu membuatnya kaget, karena gerak geriknya tidak mencurigakan.
"Uang yang berisi Rp 2-3 juta itu akan diberikan ke panti asuhan, isi banyak pak," ujarnya ditemui di Masjid.
Kejadian pencurian kotak amal ini sudah kali keduanya, setelah yang pertama setahun lalu. Peristiwa ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian. "Nah ini yang kedua aksi pencurian kotak amal memang isi banyak karena akan diberikan anak yatim," katanya.
Pencurian isi kotak amal ini terekam kamera CCTV, pada Senin (18/5/20) sekitar pukul 09:00. Dimana seorang pria menggunakan sepeda motor masuk ke dalam masjid. Dengan modus berpura-pura sholat kemudian mengambil kotak amal.
Marbot Masjid Silahturahmi Zulfikri Kurniawan (18) warga Sukamaju mengatakan, bahwa dirinya ketika itu sedang berada di dalam ruangan marbot dan ingin pulang ke rumah. Ketika henadak pulang melihat ada sepeda motor yang terparkir di depan masjid.
"Aku itu mau pulang ke rumah kemudian melihat ada sepeda motor yang terparkir di depan Masjid, karena merasa tidak mencurigakan aku terus pulang," ungkapnya. (Baca juga: Berpotensi Timbulkan Cluster Baru, Ombudsman Minta Permenhub Dievaluasi )
Kemudian mendapatkan kabar bahwa kotak amal tersebut dicuri oleh orang yang tadi. Hal itu membuatnya kaget, karena gerak geriknya tidak mencurigakan.
"Uang yang berisi Rp 2-3 juta itu akan diberikan ke panti asuhan, isi banyak pak," ujarnya ditemui di Masjid.
Kejadian pencurian kotak amal ini sudah kali keduanya, setelah yang pertama setahun lalu. Peristiwa ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian. "Nah ini yang kedua aksi pencurian kotak amal memang isi banyak karena akan diberikan anak yatim," katanya.
(mpw)
tulis komentar anda