Banjir di Somba Opu, BPBD Gowa Mulai Evakuasi Warga
Rabu, 10 Maret 2021 - 16:51 WIB
GOWA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa mengevakuasi 16 orang warga, yang terjebak banjir atau genangan di Perumahan Mutiara Permai atau depan Citra Garden Jalan Yusuf Bauty, Kecamatan Somba Opu, Rabu (10/3/2021).
Kepala BPBD Kabupaten Gowa, Ikhsan Parawansa mengatakan evakuasi ini dilakukan dikarenakan curah hujan tinggi pada hari ini yang mengakibatkan terjadi genangan atau banjir dimana-mana, salah satunya di Kecamatan Somba Opu.
"Melihat kondisi cuaca yang ekstrem ini ada beberapa wilayah yang mengalami genangan-genangan yang diakibatkan curah hujan tinggi seperti di Somba Opu dan Pallangga, sehingga kami bersama tim turun langsung melakukan evakuasi," katanya.
Masyarakat yang dievakuasi kata Ikhsan, akan diungsikan ke titik yang telah disediakan pemerintah kecamatan atau kelurahan/desa setempat, di mana titik yang disediakan yakni di masjid-masjid dekat daerah masyarakat yang dievakuasi tersebut.
"Kami berkoordinasi dengan pemerintah setempat seperti camat dan lurah untuk menyiapkan lokasi atau titik pengungsian dan disediakan di masjid dekat tempat tinggal mereka dan ada beberapa yang dievakuasi ditempat kerabat terdekatnya," tambahnya.
Sampai saat ini dirinya bersama tim dan organisasi kemasyarakatan seperti SAR, TRC, Pramuka Peduli, PMI dan organisasi lainnya akan tetap memantau kondisi lapangan dan jika ditemukan warga yang terjebak akan langsung dilakukan evakuasi.
"Kami menstandbykan beberapa peralatan evakuasi seperti perahu karet 2 buah, perahu fiber 3 buah, dan perahu lipat 2 buah sehingga total 7 buah, bahkan ada beberapa perahu karet yang dimiliki Pramuka Peduli dan PMI yang ikut langsung bersama kami agar sewaktu-waktu mendapatkan laporan yang diduga berpotensi maka bisa segera dilakukan evakuasi," jelas Ikhsan.
Ia berharap curah hujan yang tinggi ini hanya bersifat sementara sehingga ketika hujan reda air atau genangan bisa kembali surut.
Kepala BPBD Kabupaten Gowa, Ikhsan Parawansa mengatakan evakuasi ini dilakukan dikarenakan curah hujan tinggi pada hari ini yang mengakibatkan terjadi genangan atau banjir dimana-mana, salah satunya di Kecamatan Somba Opu.
"Melihat kondisi cuaca yang ekstrem ini ada beberapa wilayah yang mengalami genangan-genangan yang diakibatkan curah hujan tinggi seperti di Somba Opu dan Pallangga, sehingga kami bersama tim turun langsung melakukan evakuasi," katanya.
Masyarakat yang dievakuasi kata Ikhsan, akan diungsikan ke titik yang telah disediakan pemerintah kecamatan atau kelurahan/desa setempat, di mana titik yang disediakan yakni di masjid-masjid dekat daerah masyarakat yang dievakuasi tersebut.
"Kami berkoordinasi dengan pemerintah setempat seperti camat dan lurah untuk menyiapkan lokasi atau titik pengungsian dan disediakan di masjid dekat tempat tinggal mereka dan ada beberapa yang dievakuasi ditempat kerabat terdekatnya," tambahnya.
Sampai saat ini dirinya bersama tim dan organisasi kemasyarakatan seperti SAR, TRC, Pramuka Peduli, PMI dan organisasi lainnya akan tetap memantau kondisi lapangan dan jika ditemukan warga yang terjebak akan langsung dilakukan evakuasi.
"Kami menstandbykan beberapa peralatan evakuasi seperti perahu karet 2 buah, perahu fiber 3 buah, dan perahu lipat 2 buah sehingga total 7 buah, bahkan ada beberapa perahu karet yang dimiliki Pramuka Peduli dan PMI yang ikut langsung bersama kami agar sewaktu-waktu mendapatkan laporan yang diduga berpotensi maka bisa segera dilakukan evakuasi," jelas Ikhsan.
Ia berharap curah hujan yang tinggi ini hanya bersifat sementara sehingga ketika hujan reda air atau genangan bisa kembali surut.
(agn)
tulis komentar anda