Diterjang Angin Kencang, Belasan Rumah di Pangandaran Rusak Tertimpa Pohon
Kamis, 04 Maret 2021 - 15:50 WIB
Evakuasi rumah tertimpa pohon akibat angin kencang. Foto SINDOnews
PANGANDARAN - Belasan rumah di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat tertimpa pohon akibat angin kencang. Ketua FK Tagana Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Nana Suryana mengatakan, rumah yang tertimpa pohon akibat angin kencang yang menerjang Kecamatan Padaherang dan Kecamatan Mangunjaya.
"Berdasarkan data sementara, ada 19 rumah yang rusak akibat tertimpa pohon dan angin kencang," kata Nana Kamis, (4/3/2021). Baca juga: Dihantam Angin Kencang, Puluhan Rumah di Megamendung dan Babakan Madang Rusak
Nana menjelaskan, dari 19 rumah yang rusak, 4 diantaranya mengalami rusak parah dan 15 rumah rusak ringan. "Kami sudah melakukan pemetaan ke anggota Tagana untuk disebar dan melakukan evakuasi kepada warga yang rumahnya tertimpa pohon," tambah Nana.
Nana mengaku sudah meluncurkan tim bantuan untuk melakukan evakuasi dengan peralatan lengkap. "Ada beberapa rumah yang evakuasinya memerlukan mesin pemotong pohon, bahkan memerlukan waktu yang lumayan sangat lama," terangnya.
Dijelaskan Nana, mayoritas rumah warga dibeberapa daerah di Kabupaten Pangandaran dekat dengan pohon albasia. "Mungkin 80 persen rumah warga dekat pohon albasia, sebetulnya ini rentan tertimpa jika akar pohon tidak kuat saat musim angin kencang," papar Nana.
Tingkat kerusakan yang masuk kategori ringan hanya bagian atap rumah (asbes) terbawa angin. "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya satu orang warga di Mangunjaya mengalami luka ringan, akibat tertimpa genteng yang jatuh," sambungnya.
Untuk kerugian matrial rumah yang tertimpa pohon, lumayan besar namun belum direkap secara keseluruhan. "Kami sudah melapor ke Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa juga BPBD untuk ditindaklanjuti," pungkas Nana.
"Berdasarkan data sementara, ada 19 rumah yang rusak akibat tertimpa pohon dan angin kencang," kata Nana Kamis, (4/3/2021). Baca juga: Dihantam Angin Kencang, Puluhan Rumah di Megamendung dan Babakan Madang Rusak
Nana menjelaskan, dari 19 rumah yang rusak, 4 diantaranya mengalami rusak parah dan 15 rumah rusak ringan. "Kami sudah melakukan pemetaan ke anggota Tagana untuk disebar dan melakukan evakuasi kepada warga yang rumahnya tertimpa pohon," tambah Nana.
Nana mengaku sudah meluncurkan tim bantuan untuk melakukan evakuasi dengan peralatan lengkap. "Ada beberapa rumah yang evakuasinya memerlukan mesin pemotong pohon, bahkan memerlukan waktu yang lumayan sangat lama," terangnya.
Dijelaskan Nana, mayoritas rumah warga dibeberapa daerah di Kabupaten Pangandaran dekat dengan pohon albasia. "Mungkin 80 persen rumah warga dekat pohon albasia, sebetulnya ini rentan tertimpa jika akar pohon tidak kuat saat musim angin kencang," papar Nana.
Tingkat kerusakan yang masuk kategori ringan hanya bagian atap rumah (asbes) terbawa angin. "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya satu orang warga di Mangunjaya mengalami luka ringan, akibat tertimpa genteng yang jatuh," sambungnya.
Untuk kerugian matrial rumah yang tertimpa pohon, lumayan besar namun belum direkap secara keseluruhan. "Kami sudah melapor ke Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa juga BPBD untuk ditindaklanjuti," pungkas Nana.
(don)
tulis komentar anda