Puluhan Wartawan PWI Jalani Vaksinasi COVID-19
Kamis, 04 Maret 2021 - 13:19 WIB
LUBUKLINGGAU - Sejumlah wartawan dari beberapa media online, cetak maupun eletronik yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) jalani vaksinasi COVID-19 di rumah sakit Ar Bunda, Kamis (4/3/2021) sekitar pukul 9.30 WIB.
Terdata ada 24 orang yang mendaftarkan diri untuk divaksin. Namun ada dua orang yang tidak hadir, karena berbenturan jadwal kegiatan lain. Sementara itu, ada juga seorang wartawan yang sampai tiga kali diperiksa tekanan darahnya, yakni Fran Kurniawan. Baca juga: Pegawai Kantornya Divaksin, Menko Airlangga Serukan Raih Kepercayaan Konsumen dengan Vaksinasi!
Setelah ditensi tiga kali, ia akhirnya bisa divaksin. "Sempat tiga kali ditensi. 150 tapi pernya tinggi 100. Akhirnya bisa divaksinasi," kata Fran.
Pelaksanaan vaksinasi dilakukan oleh dr Ibrahim beserta tim. Sebelum dilakukan penyuntikan dr Ibrahim menjelaskan bahwa setelah dilakukan penyuntikan vaksin dan bagian tubuh sekitar tempat vaksin terasa pegal maka hal itu adalah gejala biasa yang dialami.
Setelah vaksinasi dilakukan, pasien diarahkan ke ruang berikut nya untuk diobservasi guna mendapatkan keterangan hasil telah dilaksanakan vaksinasi.
Ketua PWI Lubuklinggau Endang Kusmadi menjelaskan pelaksanaan vaksinasi ini, sesuai disampaikan Ketua PWI Pusat dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN), 9 Februari 2021. Kemudian langsung disambut Presiden Joko Widodo yang menjanjikan pelaksanaan vaksinasi.
"Setelah dari HPN tersebut, kami pengurus PWI Lubuklinggau langsung berkoordinasi dengan Dinkes Lubuklinggau. Yang langsung direspon, dengan diminta menyerahkan data," jelasnya. Baca juga: Vaksin Covid-19 Jadi Rebutan, Menkes Minta Masyarakat Bersabar
Awalnya terdata 21 orang, kemudian sebelum pelaksanaan terdata 24 orang yang bersedia divaksinasi. “Kami ucapan terimakasih kepada Dinkes Lubuklinggau dan RS AR Bunda yang sudah melaksanakan vaksinasi ," katanya.
Terakhir Endang juga berpesan kepada wartawan yang sudah divaksin agar tetap mematuhi protokol kesehatan. "Terakhir saya berpesan, jangan takut divaksin, karena vaksin itu aman," tegasnya.
Terdata ada 24 orang yang mendaftarkan diri untuk divaksin. Namun ada dua orang yang tidak hadir, karena berbenturan jadwal kegiatan lain. Sementara itu, ada juga seorang wartawan yang sampai tiga kali diperiksa tekanan darahnya, yakni Fran Kurniawan. Baca juga: Pegawai Kantornya Divaksin, Menko Airlangga Serukan Raih Kepercayaan Konsumen dengan Vaksinasi!
Setelah ditensi tiga kali, ia akhirnya bisa divaksin. "Sempat tiga kali ditensi. 150 tapi pernya tinggi 100. Akhirnya bisa divaksinasi," kata Fran.
Pelaksanaan vaksinasi dilakukan oleh dr Ibrahim beserta tim. Sebelum dilakukan penyuntikan dr Ibrahim menjelaskan bahwa setelah dilakukan penyuntikan vaksin dan bagian tubuh sekitar tempat vaksin terasa pegal maka hal itu adalah gejala biasa yang dialami.
Setelah vaksinasi dilakukan, pasien diarahkan ke ruang berikut nya untuk diobservasi guna mendapatkan keterangan hasil telah dilaksanakan vaksinasi.
Ketua PWI Lubuklinggau Endang Kusmadi menjelaskan pelaksanaan vaksinasi ini, sesuai disampaikan Ketua PWI Pusat dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN), 9 Februari 2021. Kemudian langsung disambut Presiden Joko Widodo yang menjanjikan pelaksanaan vaksinasi.
"Setelah dari HPN tersebut, kami pengurus PWI Lubuklinggau langsung berkoordinasi dengan Dinkes Lubuklinggau. Yang langsung direspon, dengan diminta menyerahkan data," jelasnya. Baca juga: Vaksin Covid-19 Jadi Rebutan, Menkes Minta Masyarakat Bersabar
Awalnya terdata 21 orang, kemudian sebelum pelaksanaan terdata 24 orang yang bersedia divaksinasi. “Kami ucapan terimakasih kepada Dinkes Lubuklinggau dan RS AR Bunda yang sudah melaksanakan vaksinasi ," katanya.
Terakhir Endang juga berpesan kepada wartawan yang sudah divaksin agar tetap mematuhi protokol kesehatan. "Terakhir saya berpesan, jangan takut divaksin, karena vaksin itu aman," tegasnya.
(don)
tulis komentar anda