Jembatan Ambruk Truk Terjun ke sungai, Akses Warga Pekon Kedaung Terputus
Sabtu, 27 Februari 2021 - 14:17 WIB
Truk cold diesel yang bermuatan hasil panen padi terguling ke dalam sungai. (Foto:INews/Indra)
PRINGSEWU - Truk colt diesel yang bermuatan hasil panen padi terguling ke dalam sungai, setelah jembatan penyeberangan yang dilalui ambruk. Akibatnya akses jalan warga menuju Pekon Kedaung, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, putus total.
Sementara sopir dan kenak truk yang mengalami luka ringan langsung divekuasi warga sekitar ke Puskesmas terdekat untuk menjalani perawatan.
Informasi diperoleh, musibah kecelakaan ini terjadi Kamis (26/2/2021) sekira pukul 15.30 WIB. Seperti biasa truk bermuatan padi hasil panen melintas di jembatan yang berlantaikan papan batang kelapa. Pada saat berada di posisi tengah, tiba-tiba jembatan ambruk sehingga truk dan muatan masuk ke dalam sungai. Baca juga : 5 Jurusan Unik dari Kampung-Kampus di Dunia
Buraidi Alwi warga setempat mengatakan, sebenarnya jembatan ini sudah lama tak layak dilintasi kendaraan roda empat. Namun karena satunya-satunya jalan utama terpaksa dilalui.
Musyawarah tingkat desa sudah mengusulkan perbaikan ke pihak kecamatan, namun hingga kini belum direalisasikan pemkab setempat. Dengan rusaknya jembatan ini, maka warga harus melintasi sungai untuk sampai ke desa tetangga. Baca Juga: Nurdin Abdullah Dijemput KPK, Sikap PDIP Tunggu Status Resmi
Sementara sopir dan kenak truk yang mengalami luka ringan langsung divekuasi warga sekitar ke Puskesmas terdekat untuk menjalani perawatan.
Informasi diperoleh, musibah kecelakaan ini terjadi Kamis (26/2/2021) sekira pukul 15.30 WIB. Seperti biasa truk bermuatan padi hasil panen melintas di jembatan yang berlantaikan papan batang kelapa. Pada saat berada di posisi tengah, tiba-tiba jembatan ambruk sehingga truk dan muatan masuk ke dalam sungai. Baca juga : 5 Jurusan Unik dari Kampung-Kampus di Dunia
Buraidi Alwi warga setempat mengatakan, sebenarnya jembatan ini sudah lama tak layak dilintasi kendaraan roda empat. Namun karena satunya-satunya jalan utama terpaksa dilalui.
Musyawarah tingkat desa sudah mengusulkan perbaikan ke pihak kecamatan, namun hingga kini belum direalisasikan pemkab setempat. Dengan rusaknya jembatan ini, maka warga harus melintasi sungai untuk sampai ke desa tetangga. Baca Juga: Nurdin Abdullah Dijemput KPK, Sikap PDIP Tunggu Status Resmi
(zai)
tulis komentar anda