Antisipasi Karhutla di Masa Peralihan Musim Polda Sulut Apel Kesiapan
Rabu, 24 Februari 2021 - 15:58 WIB
Kapolda Sulut Irjen Pol RZ Panca Putra, mengecek semua peralatan yang akan digunakan jika terjadi kebakaran, Rabu (24/2/2021). Foto: Okezone/Subhan Sabu
MANADO - Polda Sulawesi Utara (Sulut) menggelar apel kesiapan dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan ( karhutla ), memasuki masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.
Apel kesiapan ini dipimpin oleh Kapolda Sulut Irjen Pol RZ Panca Putra, di halaman AKP Bryan Tatontos, Rabu (24/2/2021). Diikuti oleh personel yang tergabung dalam Sprin Karhutla dan beberapa PJU Polda Sulut.
Dalam arahannya kepada personel, Kapolda Sulut mengatakan, musim penghujan sebentar lagi akan beralih ke musim kemarau. Dimana katanya jika musim kemarau tiba, kebiasaan masyarakat sudah mulai membakar lahan atau membuka lahan dengan cara membakar.
“Nah ini tidak boleh terjadi, oleh karena itu saya minta kita (Polri) untuk apel kesiapan menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan,” ujarnya.
Baca juga: Kecewa Pernyataan Nadiem, Guru Honorer: Pendidikan Harus Diurus Praktisi yang Profesional
Kapolda berharap seluruh personel harus sudah siap menghadapi hal tersebut, dengan mempersiapkan dirinya dan seluruh peralatan pendukungnya. “Pahami apa yang menjadi tugas Anda, siapkan diri dan peralatan anda dengan sebaik-baiknya,” kata Kapolda di hadapan personel yang tergabung dalam penanganan karhutla.
Berdasarkan Surat Perintah (Sprin) Kapolda Sulawesi Utara, personel Polda Sulut yang tergabung dalam pelaksanaan kegiatan penanganan kebakaran hutan dan lahan ini berjumlah kurang lebih 300 personel.
Apel kesiapan ini dipimpin oleh Kapolda Sulut Irjen Pol RZ Panca Putra, di halaman AKP Bryan Tatontos, Rabu (24/2/2021). Diikuti oleh personel yang tergabung dalam Sprin Karhutla dan beberapa PJU Polda Sulut.
Dalam arahannya kepada personel, Kapolda Sulut mengatakan, musim penghujan sebentar lagi akan beralih ke musim kemarau. Dimana katanya jika musim kemarau tiba, kebiasaan masyarakat sudah mulai membakar lahan atau membuka lahan dengan cara membakar.
“Nah ini tidak boleh terjadi, oleh karena itu saya minta kita (Polri) untuk apel kesiapan menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan,” ujarnya.
Baca juga: Kecewa Pernyataan Nadiem, Guru Honorer: Pendidikan Harus Diurus Praktisi yang Profesional
Kapolda berharap seluruh personel harus sudah siap menghadapi hal tersebut, dengan mempersiapkan dirinya dan seluruh peralatan pendukungnya. “Pahami apa yang menjadi tugas Anda, siapkan diri dan peralatan anda dengan sebaik-baiknya,” kata Kapolda di hadapan personel yang tergabung dalam penanganan karhutla.
Berdasarkan Surat Perintah (Sprin) Kapolda Sulawesi Utara, personel Polda Sulut yang tergabung dalam pelaksanaan kegiatan penanganan kebakaran hutan dan lahan ini berjumlah kurang lebih 300 personel.
(nic)
tulis komentar anda