Bebas, Bahar Smith Ceramah Tanpa Physical dan Social Distancing
Senin, 18 Mei 2020 - 14:17 WIB
BANDUNG - Setelah bebas, Habib Bahar bin Smith tancap gas. Dia langsung menggelar ceramah dengan mengumpulkan massa di Pondok Pesantren (Ponpes) Tajul Alawiyyin, Kemang, Kabupaten Bogor begitu keluar dari Rutan Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor sebagai napi asimilasi pada Sabtu (16/5/2020) malam.
Dalam acara tersebut orang-orang yang hadir tak mengindahkan protokol kesehatan di tengah pandemi Corona (COVID-19). Selain tak menjaga jarak fisik dan sosial (physical dan social distancing), orang-orang yang hadir juga tak mengenakan masker.
Bahkan Bahar pun tak terlihat mengenakan masker.Sesekali, para jemaah menimpali perkataan Bahar dengan seruan takbir.
Dari sejumlah cuplikan video yang tersebar di media sosial, terlihat Bahar berceramah di hadapan jemaah mengenakan jaket hitam, syal, dan baret merah.
Aziz Yanuar, kuasa hukum Bahar, mengatakan, ceramah itu disampaikan beberapa saat setelah Bahar keluar dari tahanan. "Iya (perdana)," kata Azis melalui pesan singkat, Senin (18/5/2020).
(Baca: Ikut Program Asimilasi, Bahar Smith Bebas dari Lapas Cibinong Hari Ini)
Aziz menuturkan, Bahar hanya menyampaikan mengenai kesiapannya untuk tetap menyuarakan kebenaran dan keadilan dalam membela rakyat kecil yang mendapatkan perlakuan tidak adil dari penguasa.
"Garis besar hanya kesiapan untuk tetap menyuarakan kebenaran dan keadilan membela rakyat kecil yang terzalimi oleh penguasa dan siap korbankan jiwa sekalipun supaya kalimatul haq tetap tegak," ujar dia.
Sementara itu, dalam sebuah rekaman video berdurasi 44 detik yang tersebar, Bahar dengan suara lantang mengatakan tidak ada pihak manapun yang bisa membuatnya berhenti bersuara.
Dalam acara tersebut orang-orang yang hadir tak mengindahkan protokol kesehatan di tengah pandemi Corona (COVID-19). Selain tak menjaga jarak fisik dan sosial (physical dan social distancing), orang-orang yang hadir juga tak mengenakan masker.
Bahkan Bahar pun tak terlihat mengenakan masker.Sesekali, para jemaah menimpali perkataan Bahar dengan seruan takbir.
Dari sejumlah cuplikan video yang tersebar di media sosial, terlihat Bahar berceramah di hadapan jemaah mengenakan jaket hitam, syal, dan baret merah.
Aziz Yanuar, kuasa hukum Bahar, mengatakan, ceramah itu disampaikan beberapa saat setelah Bahar keluar dari tahanan. "Iya (perdana)," kata Azis melalui pesan singkat, Senin (18/5/2020).
(Baca: Ikut Program Asimilasi, Bahar Smith Bebas dari Lapas Cibinong Hari Ini)
Aziz menuturkan, Bahar hanya menyampaikan mengenai kesiapannya untuk tetap menyuarakan kebenaran dan keadilan dalam membela rakyat kecil yang mendapatkan perlakuan tidak adil dari penguasa.
"Garis besar hanya kesiapan untuk tetap menyuarakan kebenaran dan keadilan membela rakyat kecil yang terzalimi oleh penguasa dan siap korbankan jiwa sekalipun supaya kalimatul haq tetap tegak," ujar dia.
Sementara itu, dalam sebuah rekaman video berdurasi 44 detik yang tersebar, Bahar dengan suara lantang mengatakan tidak ada pihak manapun yang bisa membuatnya berhenti bersuara.
tulis komentar anda