Incar Kursi Ketua Golkar Jabar, Ridwan Kamil Memicu Risiko Besar
Senin, 22 Februari 2021 - 13:47 WIB
"Kita masih solid, kompak. Gak ada, gak ada persoalan (di bawah kepemimpinan Ade Barkah Surahman)," tegasnya.
Sebelumnya, Sukmin mengaku belum tahu menahu tentang kabar Ridwan Kamil yang tengah mengincar kursi Ketua DPD Partai Golkar Jabar. "Saya belum tahu kabar itu, belum. Belum ada kabar soal itu," ujar Sukmin, Senin (22/2/2021).
Meski begitu, Sukmin tidak menampik jika kabar itu bisa saja benar adanya. Menurutnya, mungkin saja Emil melobi elit partai di tingkat pusat untuk memuluskan niatnya itu. Bahkan, kata Sukmin, jika elit Golkar pusat menghendaki, niat Emil bisa saja terwujud.
"Pastinya, saya dan pengurus di Jabar belum mendengar kabar itu, tapi gak tahu yang lain. Mungkin saja kan (Emil melobi) langsung ke Jakarta (elit Golkar di tingkat pusat)," ujarnya.
"Jadi saya tegaskan, tidak mungkin beliau jadi Ketua Golkar Jabar sesuai AD/ART, kecuali ada simsalabim," ucap Sukmin.
Diketahui, kabar Emil tengah mengincar kursi Ketua Golkar Jabar keluar dari pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin. Ujang mengaku, mendapatkan informasi bahwa Emil mengincar kursi Ketua DPD Golkar Jabar pasca masa jabatannya habis pada 2023 mendatang.
Menurut Ujang, hal tersebut diperlukan karena nama Emil kerap masuk dalam bursa capres potensial di 2024. Ketika masa jabatan Emil di Jabar habis pada 2023, maka panggung politiknya akan meredup. Karena itu, Kang Emil membutuhkan 'kendaraan' baru untuk menyongsong pesta demokrasi 2024.
"Saya dengar RK (Ridwan Kamil) , sedang berencana atau mengincar ingin jadi Ketua DPD Golkar Jabar. Itu artinya RK sudah paham dan sudah tahu apa yang akan terjadi pada dirinya. Daripada nanti gak punya jabatan, maka ambil posisi Ketua Golkar Jabar," ujar Ujang kepada MNC Portal, Minggu (21/2/2021).
Sebelumnya, Sukmin mengaku belum tahu menahu tentang kabar Ridwan Kamil yang tengah mengincar kursi Ketua DPD Partai Golkar Jabar. "Saya belum tahu kabar itu, belum. Belum ada kabar soal itu," ujar Sukmin, Senin (22/2/2021).
Meski begitu, Sukmin tidak menampik jika kabar itu bisa saja benar adanya. Menurutnya, mungkin saja Emil melobi elit partai di tingkat pusat untuk memuluskan niatnya itu. Bahkan, kata Sukmin, jika elit Golkar pusat menghendaki, niat Emil bisa saja terwujud.
"Pastinya, saya dan pengurus di Jabar belum mendengar kabar itu, tapi gak tahu yang lain. Mungkin saja kan (Emil melobi) langsung ke Jakarta (elit Golkar di tingkat pusat)," ujarnya.
"Jadi saya tegaskan, tidak mungkin beliau jadi Ketua Golkar Jabar sesuai AD/ART, kecuali ada simsalabim," ucap Sukmin.
Diketahui, kabar Emil tengah mengincar kursi Ketua Golkar Jabar keluar dari pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin. Ujang mengaku, mendapatkan informasi bahwa Emil mengincar kursi Ketua DPD Golkar Jabar pasca masa jabatannya habis pada 2023 mendatang.
Menurut Ujang, hal tersebut diperlukan karena nama Emil kerap masuk dalam bursa capres potensial di 2024. Ketika masa jabatan Emil di Jabar habis pada 2023, maka panggung politiknya akan meredup. Karena itu, Kang Emil membutuhkan 'kendaraan' baru untuk menyongsong pesta demokrasi 2024.
"Saya dengar RK (Ridwan Kamil) , sedang berencana atau mengincar ingin jadi Ketua DPD Golkar Jabar. Itu artinya RK sudah paham dan sudah tahu apa yang akan terjadi pada dirinya. Daripada nanti gak punya jabatan, maka ambil posisi Ketua Golkar Jabar," ujar Ujang kepada MNC Portal, Minggu (21/2/2021).
(shf)
tulis komentar anda