Puluhan Kendaraan Tenggelam Bersama KMP Bili di Dekat Dermaga Perigi Piyai
Sabtu, 20 Februari 2021 - 19:23 WIB
Detik-detik KMP Bili tenggelam di dekat Dermaga Perigi Piyai, Kecamatan Tekarang, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, pada Sabtu (20/02/2021). Sebanyak 73 orang selamat. Foto SINDOnews
SAMBAS - Sebanyak 40 unit kendaraan roda dua, 2 unit kendaraan roda empat, dan 11 unit kendaraan truk tenggelam bersama KMP Bili yang tenggelam di dekat Dermaga Perigi Piyai, Kecamatan Tekarang, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, pada Sabtu (20/02/2021).
Sementara jumlah penumpang kapal yang selamat sebanyak 73 orang. Begitu juga dengan 15 awak kapal juga ikut selamat. Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili menyebutkan, beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tenggelamnya kapal KMP Bili. Baca juga: Kapal Relawan Pembawa Bantuan Sembako Tenggelam Dihantam Ombak
“Hanya ada penumpang yang luka-luka, lantaran melompat dari kapal penyeberangan ini. Dan semuanya sudah di bawa ke Puskesmas,” tutur Bupati Atbah.
Kapolres Sambas , AKBP Robertus B. Herry AP mengatakan, saat ini pihak kepolisian masuk melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan kapal penyeberangan Tebas Kuala-Perigi Piyai. "Kami masih mendalami penyebab tenggelamnya kapal penyeberangan ini,” ungkap Kapolres.
Saat ini aparat kepolisian bersama Basarnas dibantu instansi terkait, masih melakukan pengamanan di sekitar lokasi kejadian dan berusaha mengeluarkan kendaraan yang ada. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa naas ini.
Seperti diketahui, kapal penyeberangan Tebas Kuala-Perigi Piyai, Kabupaten Sambas , Kalimantan Barat, tenggelam ke sungai pada Sabtu (20/02/2021). Diduga tenggelamnya kapal penyebarangan KMP Bili ini diakibatkan gelombang yang kuat serta kelebihan muatan.
Selain itu, kapal penyeberangan yang tenggelam ini diduga mengalami kebocoran, sehingga air masuk ke dalam kapal dan membuat kapal perlahan-lahan miring dan tenggelam. Puluhan kendaraan roda dua dan roda empat ikut tenggelam. Sementara para penumpang kapal penyeberangan panik dan langsung melompat dari kapal untuk menyelamatkan diri.
Sementara jumlah penumpang kapal yang selamat sebanyak 73 orang. Begitu juga dengan 15 awak kapal juga ikut selamat. Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili menyebutkan, beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tenggelamnya kapal KMP Bili. Baca juga: Kapal Relawan Pembawa Bantuan Sembako Tenggelam Dihantam Ombak
“Hanya ada penumpang yang luka-luka, lantaran melompat dari kapal penyeberangan ini. Dan semuanya sudah di bawa ke Puskesmas,” tutur Bupati Atbah.
Kapolres Sambas , AKBP Robertus B. Herry AP mengatakan, saat ini pihak kepolisian masuk melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan kapal penyeberangan Tebas Kuala-Perigi Piyai. "Kami masih mendalami penyebab tenggelamnya kapal penyeberangan ini,” ungkap Kapolres.
Saat ini aparat kepolisian bersama Basarnas dibantu instansi terkait, masih melakukan pengamanan di sekitar lokasi kejadian dan berusaha mengeluarkan kendaraan yang ada. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa naas ini.
Seperti diketahui, kapal penyeberangan Tebas Kuala-Perigi Piyai, Kabupaten Sambas , Kalimantan Barat, tenggelam ke sungai pada Sabtu (20/02/2021). Diduga tenggelamnya kapal penyebarangan KMP Bili ini diakibatkan gelombang yang kuat serta kelebihan muatan.
Selain itu, kapal penyeberangan yang tenggelam ini diduga mengalami kebocoran, sehingga air masuk ke dalam kapal dan membuat kapal perlahan-lahan miring dan tenggelam. Puluhan kendaraan roda dua dan roda empat ikut tenggelam. Sementara para penumpang kapal penyeberangan panik dan langsung melompat dari kapal untuk menyelamatkan diri.
(don)
tulis komentar anda