Proses Vaksinasi COVID-19 Baru 74,4 Persen, 193 Nakes Tidak Hadiri Panggilan

Selasa, 09 Februari 2021 - 03:11 WIB
RSUD Lembang menjadi salah satu yang menjadi tempat vaksinasi tenaga kesehatan di Kabupaten Bandung Barat yang saat ini progresnya baru mencapai 74,4%. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
BANDUNG BARAT - Hingga saat ini vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Bandung Barat (KBB) baru menyasar sebanyak 3.088 tenaga kesehatan (nakes) atau sekitar 74,4%.

Sementara itu jumlah keseluruhan nakes yang ditunda vaksinasinya mencapai 568. Rinciannya terdiri dari sebanyak 193 nakes tidak datang disaat jadwal penyuntikan dan 375 lainnya beralasan sakit.

"Saat ini memang progresnya baru 74,4%, namun kita akan terus push supaya bisa menyasar seluruh nakes yang sudah tercatat dalam daftar untuk divaksin," terang Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan, KBB, Mulyana, Senin (8/2/2021).



Dia menyebutkan, berdasarkan data yang tercatat di Dinkes, hingga Jumat (5/2/2021), jumlah nakes yang sudah menjalani vaksinasi mencapai 3.088 orang. Jumlah nakes yang sudah menjalani vaksinasi dosis pertama yakni 2.458 orang (58%).

Sementara vaksinasi dosis kedua telah dilakukan kepada sebanyak 630 orang. Sedangkan jumlah nakes yang sudah terdaftar mencapai 3.657 orang atau 88,5%. Ditargetkan vaksinasi 100% bagi nakes di KBB bakal selesai dalam dua bulan atau sampai akhir Maret 2021. "Masih minimnya nakes yang divaksin karena banyak yang belum terdaftar dan batal karena komorbid. Sedangkan untuk yang tidak datang belum diketahui alasannya, tapi ada juga yang sedang dinas dan tidak bisa ditinggalkan," kata dia. Baca: Usai Divaksin, 9 Tenaga Kesehatan Palembang Malah Positif COVID-19.



Pihaknya merencanakan pada awal April akan melakukan vaksinasi bagi kelompok masyarakat rentan dari aspek sosial dan ekonomi, serta ada dari pihak kepolisian juga. Saat ini pelaksanaan vaksinasi terus dilakukan di 32 lokasi yang ditunjuk oleh Dinkes. Kuota vaksinasi dalam sehari pun ditambah di masing-masing fasilitas kesehatan, supaya prosesnya cepat selesai. "Vaksinasi dilakukan di 32 puskesmas dan empat rumah sakit, yakni tiga RSUD dan satu rumah sakit swasta. Untuk kuota penyuntikan jika biasanya 45 orang/hari, sekarang ditambah jadi 60 orang," sebutnya. Baca : Maut di Pesta Tuak, Warga Buleleng Tewas Dibunuh di Depan Istrinya
(nag)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content