Tergenang Banjir, Jalur KA antara Stasiun Tawang-Alastua Ditinggikan
Senin, 08 Februari 2021 - 12:48 WIB
SEMARANG - PT KAI terus berupaya untuk mempercepat pemulihan jalur kereta api (KA) lintas utara. Salah satu langkah yang dilakukan adalah meninggikan jalur KA antara Stasiun Tawang hingga Alastua tepatnya di Jalan Kaligawe Semarang dititik km 2+700 sampai dengan 3+100.
Humas KAI DAOP 4 Semarang Krisbiantoro mengatakan, petugas KAI resort Jalan Rel Daop 4 Semarang saat ini sedang meninggikan jalur tersebut semaksimal mungkin dengan material cadangan yang ada terlebih dahulu. Ini dilakukan untuk membuat jalur KA sebisa mungkin mendekati ambang batas kedalaman air yang diizinkan untuk pola operasi KA.
"Bila ketinggian air 7,5 cm diatas kop rel, maka pola operasi KA akan bisa dibuka kembali untuk jalur lintas utara ini.Hingga Senin (8/2/2021) pukul 11.00 WIB, ketinggian air masih 21 cm diatas kop rel yang merendam jalur sepanjang kurang lebih 500 meter," terangnya dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Senin (8/2/2021).
Menurutnya, secara keseluruhan jalur yang masih terendam air mencapai hingga kurang lebih 6 km. Hanya di km 2+700 sampai dengan 3+100 merupakan yang paling dalam airnya. "Masih melewati ambang batas yang diizinkan untuk pola operasi KA," ujarnya.
Dia berharap cuaca panas mendukung untuk mempercepat pemulihan jalur lintas Utara. Disamping juga pompa pompa air di wilayah sekitar Kaligawe berfungsi maksimal sebagai salurai buang ke arah drainase.
Humas KAI DAOP 4 Semarang Krisbiantoro mengatakan, petugas KAI resort Jalan Rel Daop 4 Semarang saat ini sedang meninggikan jalur tersebut semaksimal mungkin dengan material cadangan yang ada terlebih dahulu. Ini dilakukan untuk membuat jalur KA sebisa mungkin mendekati ambang batas kedalaman air yang diizinkan untuk pola operasi KA.
"Bila ketinggian air 7,5 cm diatas kop rel, maka pola operasi KA akan bisa dibuka kembali untuk jalur lintas utara ini.Hingga Senin (8/2/2021) pukul 11.00 WIB, ketinggian air masih 21 cm diatas kop rel yang merendam jalur sepanjang kurang lebih 500 meter," terangnya dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Senin (8/2/2021).
Menurutnya, secara keseluruhan jalur yang masih terendam air mencapai hingga kurang lebih 6 km. Hanya di km 2+700 sampai dengan 3+100 merupakan yang paling dalam airnya. "Masih melewati ambang batas yang diizinkan untuk pola operasi KA," ujarnya.
Dia berharap cuaca panas mendukung untuk mempercepat pemulihan jalur lintas Utara. Disamping juga pompa pompa air di wilayah sekitar Kaligawe berfungsi maksimal sebagai salurai buang ke arah drainase.
(don)
tulis komentar anda