Carok di Balai Desa Banangkah Bangkalan, 1 Orang Terkapar Disabet Celurit
Selasa, 02 Februari 2021 - 06:12 WIB
BANGKALAN - Insiden carok terjadi di Balai Desa Banangkah, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan , Madura, Jawa Timur, Senin (1/2/2021). Akibat carok antarpendukung pilkades tersebut satu orang warga bernama Mustofa terkapar terkena sabetan senjata tajam celurit yang melukai bagian punggung dan lengan.
Baca Juga: Kesedihan Amir Khan: Ibuku Tersayang Didiagnosis Kanker Pankreas Stadium 4
Karena terluka parah korban Mustofa langsung dibawa ke RSUD Bangkalan untuk diobati luka-lukanya.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin: Kita Masih Tetap Berdosa Kalau Belum Terjadi Herd Immunity
Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Agus Soebarnapradja menuturkan, insiden berdarah ini terjadi saat rapat pembentukan panitia Pemilihan Kepala Desa Banangkah.
Namun kemudian terjadi cekcok antara aparatur desa setempat dengan calon Kepala Desa berinisial A dan sejumlah pendukungnya yang juga ada di lokasi.
“Cekcok tersebut lalu berujung perkelahian memakai senjata tajam celurit hingga akhirnya salah seorang warga bernama Mustofa tumbang terkena sabetan senjata tajam yang melukai bagian punggung dan lengannya,” kata Kasat Reskrim
Baca Juga: Kesedihan Amir Khan: Ibuku Tersayang Didiagnosis Kanker Pankreas Stadium 4
Karena terluka parah korban Mustofa langsung dibawa ke RSUD Bangkalan untuk diobati luka-lukanya.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin: Kita Masih Tetap Berdosa Kalau Belum Terjadi Herd Immunity
Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Agus Soebarnapradja menuturkan, insiden berdarah ini terjadi saat rapat pembentukan panitia Pemilihan Kepala Desa Banangkah.
Namun kemudian terjadi cekcok antara aparatur desa setempat dengan calon Kepala Desa berinisial A dan sejumlah pendukungnya yang juga ada di lokasi.
“Cekcok tersebut lalu berujung perkelahian memakai senjata tajam celurit hingga akhirnya salah seorang warga bernama Mustofa tumbang terkena sabetan senjata tajam yang melukai bagian punggung dan lengannya,” kata Kasat Reskrim
tulis komentar anda