Ruas Tol Surabaya-Gempol Diprediksi Beroperasi Normal pada 8 Februari

Senin, 01 Februari 2021 - 09:39 WIB
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi longsornya tanah KM 6+200 jalur tol Surabaya-Gempol ruas A.
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi longsornya tanah KM 6+200 jalur tol Surabaya-Gempol ruas A. Didampingi General Manager (GM) Representative Office 3 Jasa Marga Trans Jawa Tollroad Hendri Taufik, Khofifah melihat pengerjaan penanganan longsor yang dilakukan pihak Jasa Marga.

Usai meninjau lokasi, orang nomor satu di Jatim itu menyampaikan bahwa, longsor terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi. Sehingga menyebabkan penurunan tanah di KM 6+200 ruas A tol Surabaya-Gempol.

Baca juga Jalan Tol Surabaya-Gempol KM 6 Ambles, Polisi Tutup Satu Lajur Arah Dupak Menuju Waru



jalan tolSejauh ini, kata dia, progres penanganan dilakukan dengan sangat cepat. "Berdasarkan pengamatan lapangan dan uji lab secara scientific, saat ini telah dilakukan pemadatan dengan menggunakan kawat bronjong," katanya, Minggu (31/1/2021).

Jika tidak ada hambatan dan curah hujan tidak terlalu tinggi, Khofifah memprediksi 8 Februari 2021 bisa beroperasi secara normal kembali. Pihak Jasa Marga pun terus melakukan percepatan dengan pengerjaan selama bergantian 1×24 jam.

"Berdasarkan prediksi dari Jasa Marga, jika arus lalu lintas kondusif, didukung cuaca baik, tanggal 8 Februari 2021 ruas ini akan kembali secara normal di tiga lajur. Mohon doa semuanya, terutama dukungan cuaca yang cerah sehingga dapat berjalan lancar sesuai perencanaan yang telah disusun," ungkapnya

Baca juga: Gubernur Khofifah Matangkan Konsep Pembangunan Kawasan Industri Halal

GM Representative Office 3 Jasa Marga Trans Jawa Tollroad Hendri Taufiq mengatakan, khusus untuk penanganan longsoran, pihaknya telah mengalihkan aliran sisa air yang terdapat di area longsor. Tak hanya itu, pengerjaan juga dilakukan pemasangan steel sheet pile pada lokasi longsor sebagai perkuatan.

Juga, pemasangan batu bronjong yang merupakan bagian dari penanganan permanen. Jika semua berjalan lancar dan tidak ada curah hujan yang tinggi, diprediksi jalan tersebut bisa difungsikan pada 8 Februari 2021. "Kami prediksi jika tidak ada hujan yang lebat, open traffic normal diestimasikan pada tanggal 8 Februari 2021," tutupnya.
(msd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content