Cegah Pungli di Pemakaman Jenazah COVID-19, Pemkot Bandung Bakal Angkat Tenaga Khusus

Rabu, 27 Januari 2021 - 15:46 WIB
Pemakaman jenazah Covid 19 di TPU Cikadut. Foto/Ist
BANDUNG - Pemkot Bandung bakal mengangkat tenaga khusus pemakaman pasien COVID-19 untuk menghindari terjadinya pungutan liar atau tarif untuk proses pemakaman jenazah. Pemkot Bandung menjamin, tak ada biaya untuk proses pemakaman pasien tersebut.

“Pemkot sangat support dan segera menanggulangi persoalan (pungli) ini. Kemarin (Senin) kami sudah berdiskusi dengan Kadistaru. Sekarang Distaru sedang memformulasikan teknisnya,” ucap Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung, Eric M. Attauriq, Rabu (27/1/2021).

Hal itu disampaikan Eric menanggapi adanya polemik jasa angkut jenazah di TPU Cikadut yang mematok sejumlah imbalan. Informasi yang dihimpun, jasa angkut dan pemakaman di TPU Cikadut mencapai Rp2 juta. Tarif tersebut membuat masyarakat keberatan.

Eric, kata dia, sudah berkoordinasi agar Distaru bergerak cepat menyiapkan teknis pengaturan pengangkutan jenazah. Karena sebelumnya tanggung jawab Distaru hanya untuk menyiapkan lahan dan menggali lubang.

“Dalam beberapa hari ini Distaru menyiapkan SOP-nya termasuk tenaganya. Apakah memberdayakan yang ada atau merekrut tenaga baru. Tapi khusus selama COVID-19 saja,” ujarnya.



Sementara itu, Kepala Distaru Kota Bandung, Bambang Suhari tengah menyiapkan upaya agar bisa mengakomodir para pemikul. Mereka akan diberdayakan sebagai tenaga bantuan khusus membantu proses pemikulan selama darurat pandemi COVID-19 .

"Kami sudah rapat koordinasi. Di lapangan ada aspirasi warga yang ingin tetap berkontribusi dalam memikul jenazah. Mereka akan diakomodir sebagai tenaga pemikul. Untuk pemikul ini mereka akan diberdayakan selama darurat pandemi COVID-19," ucap Bambang.

Baca juga: Viral, Pasien Meninggal Gegara Ruang ICU RS Penuh Pasien COVID-19

Bambang menegaskan, para pemikul ini akan diakomodir menjadi tenaga di bawah Distaru dengan syarat tidak boleh lagi memungut sepeserpun kepada ahli waris atau keluarga jenazah.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More