Puluhan Rumah Rusak Disapu Puting Beliung di Tasikmalaya, Warga Mengungsi
Sabtu, 23 Januari 2021 - 08:55 WIB
Puluhan rumah di Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya Jawa Barat, rusak akibat disapu angin puting beliung. Atap rumah warga berterbangan karena diterjang angin. Foto SINDOnews
TASIKMALAYA - Puluhan rumah di Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya Jawa Barat, rusak akibat disapu angin puting beliung . Atap rumah warga berterbangan karena diterjang angin yang dibarengi hujan deras dan disertai petir.
Banyaknya rumah warga yang rusak, membuat pihak BPBD kewalahan melakukan penanganan. Evakuasi warga dilakukan Sejak Jumat petang hingga Sabtu dinihari (23/1/2021). Sejumlah warga terpaksa harus diungsikan karena rumahnya hancur dan rusak.
Ai Nurhayati, salah seorang warga yang rumahnya rusak menuturkan, angin kencang menerjang pemukimannya Jumat petang. “Angin berbarengan dengan hujan deras disertai petir,” tutur Nruhayati, Sabtu (23/1/2021).
Saat angin dan hujan datang, Nurhayati sedang berada di dalam rumah. Atap rumahnya berterbangan ke lokasi yang jauh dari rumah. Dia pun panik lalu kelaur dari rumah menyelamatkan diri.
Sementara itu, sejak Jumat sore hingga Sabtu dinihari, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya melakukan penanganan dan pendataan jumlah warga yang terdampak angin puting beliung .
Harisman, Manajer Pusdalops BPBD Kota Tasikmalaya mengatakan, pihaknya menerima banyak laporan mengenai rumah warga yang terdampak terjang putting beliung. “Banyak laporan rumah warga rusak, baik yang disapu angin, maupun rumah rusak akibat pohon tumbang. Data sementara, ada puluhan rumah yang rusak, tetapi untuk data pasti belum bisa disimpulkan lantaran petugas masih melakukan assesment ,” bebernya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Namun untuk membantu warga yang mengungsi akibat rumahnya rusak, pihak BPBD telah memberikan bantuan terpal dan kebutuhan mendasar seperti sembako.
Banyaknya rumah warga yang rusak, membuat pihak BPBD kewalahan melakukan penanganan. Evakuasi warga dilakukan Sejak Jumat petang hingga Sabtu dinihari (23/1/2021). Sejumlah warga terpaksa harus diungsikan karena rumahnya hancur dan rusak.
Ai Nurhayati, salah seorang warga yang rumahnya rusak menuturkan, angin kencang menerjang pemukimannya Jumat petang. “Angin berbarengan dengan hujan deras disertai petir,” tutur Nruhayati, Sabtu (23/1/2021).
Saat angin dan hujan datang, Nurhayati sedang berada di dalam rumah. Atap rumahnya berterbangan ke lokasi yang jauh dari rumah. Dia pun panik lalu kelaur dari rumah menyelamatkan diri.
Sementara itu, sejak Jumat sore hingga Sabtu dinihari, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya melakukan penanganan dan pendataan jumlah warga yang terdampak angin puting beliung .
Harisman, Manajer Pusdalops BPBD Kota Tasikmalaya mengatakan, pihaknya menerima banyak laporan mengenai rumah warga yang terdampak terjang putting beliung. “Banyak laporan rumah warga rusak, baik yang disapu angin, maupun rumah rusak akibat pohon tumbang. Data sementara, ada puluhan rumah yang rusak, tetapi untuk data pasti belum bisa disimpulkan lantaran petugas masih melakukan assesment ,” bebernya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Namun untuk membantu warga yang mengungsi akibat rumahnya rusak, pihak BPBD telah memberikan bantuan terpal dan kebutuhan mendasar seperti sembako.
(don)
tulis komentar anda