Sulawesi Barat Kembali Diguncang Gempa 4,0 SR
Kamis, 21 Januari 2021 - 21:08 WIB
MAJENE - Gempa kembali mengguncang Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dengan kekuatan 4,0 skala richter (SR) hari ini, Kamis (21/1/2021) pada pukul 19.55 Wita.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa tersebut terjadi di lokasi yang sama pada 14 Januari lalu, yakni wilayah Malunda atau tepatnya di wilayah daratan 3.06 LS-119.05 BT (16 Km Tenggara Majene), dengan kedalaman 9 km.
Prakirawan BMKG Majene , Ariska melaporkan bahwa, gempa tersebut sangat terasa di Kabupaten Majene dan Mamuju. Beberapa aktivitas warga sempat terganggu saat kejadian.
"Di sana sangat terasa, itu laporannya warga sampai keluar rumah, laporannya yang paling terasa itu di Malunda, Ulumanda dengan kekuatan dua sampai tiga MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah, dan di Mamuju dirasakan sampai tiga MMI dengan getaran dirasakan beberapa orang," kata Ariska.
Gempa tersebut dilaporkan tidak berpotensi tsunami , sementara belum ada laporan kerusakan yang diakibatkan gempa tersebut.
Lebih jauh ia menjelaskan, hingga saat ini sudah ada sebanyak 43 gempa yang mengguncang Sulbar sejak gempa pertama 14 Januari lalu. Sementara hari ini tercatat hanya sekali gempa terjadi.
"Jadi laporannya cuma daerah di sini yang paling terasa, sisanya kita masih pantau terus," pungkasnya.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa tersebut terjadi di lokasi yang sama pada 14 Januari lalu, yakni wilayah Malunda atau tepatnya di wilayah daratan 3.06 LS-119.05 BT (16 Km Tenggara Majene), dengan kedalaman 9 km.
Prakirawan BMKG Majene , Ariska melaporkan bahwa, gempa tersebut sangat terasa di Kabupaten Majene dan Mamuju. Beberapa aktivitas warga sempat terganggu saat kejadian.
"Di sana sangat terasa, itu laporannya warga sampai keluar rumah, laporannya yang paling terasa itu di Malunda, Ulumanda dengan kekuatan dua sampai tiga MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah, dan di Mamuju dirasakan sampai tiga MMI dengan getaran dirasakan beberapa orang," kata Ariska.
Gempa tersebut dilaporkan tidak berpotensi tsunami , sementara belum ada laporan kerusakan yang diakibatkan gempa tersebut.
Lebih jauh ia menjelaskan, hingga saat ini sudah ada sebanyak 43 gempa yang mengguncang Sulbar sejak gempa pertama 14 Januari lalu. Sementara hari ini tercatat hanya sekali gempa terjadi.
"Jadi laporannya cuma daerah di sini yang paling terasa, sisanya kita masih pantau terus," pungkasnya.
(luq)
tulis komentar anda