Imbas Longsor, Kondisi Jembatan Gantung Sepanjang 50 Meter Ini Membahayakan
Kamis, 21 Januari 2021 - 10:29 WIB
Imbas Longsor, Kondisi Jembatan Gantung Sepanjang 50 Meter Ini Membahayakan. Foto/Saladin
BANYUMAS - Jembatan gantung sepanjang 50 meter dengan lebar 1,5 meter di Patikraja, Banyumas , Jateng, kondisinya membahayakan pengguna jalan.
Jembatan gantung yang dilalui warga untuk memperpendek jarak ke kota ini kritis karena terimbas longsor.
Setiap pagi warga pengguna motor terpaksa mengantre satu persatu untuk dapat menggunakan jembatan agar dapat menyeberangi sungai.
Baca juga: 4 Kali Wedus Gembel Kembali Terjadi di Merapi
Namun demikian, kondisi jembatan yang membahayakan itu tetap saja masih digunakan warga untuk melintas. Padahal sisi jembatan, tepatnya tebing penyangga salah satu tiang pancang jembatan sedikit terkikis longsor akibat tergerus air sungai Logawa saat banjir, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Potensi dan Daerah Bahaya Erupsi Merapi Berubah, Warga Tetap Bertahan di Pengungsian
"Jembatan ini merupakan jalur alternatif menuju ke beberapa desa yakni, Sidabowa, Karangngendep, Kedung Wuluh, Desa Notog dan Karanganyar untuk menuju Kota Purwokerto. Jika tidak melintasi jembatan ini warga harus memutar hingga 5-7 kilometer melewati Sungai Logawa," tutur Masngudi, warga setempat.
Jembatan gantung yang dilalui warga untuk memperpendek jarak ke kota ini kritis karena terimbas longsor.
Setiap pagi warga pengguna motor terpaksa mengantre satu persatu untuk dapat menggunakan jembatan agar dapat menyeberangi sungai.
Baca juga: 4 Kali Wedus Gembel Kembali Terjadi di Merapi
Namun demikian, kondisi jembatan yang membahayakan itu tetap saja masih digunakan warga untuk melintas. Padahal sisi jembatan, tepatnya tebing penyangga salah satu tiang pancang jembatan sedikit terkikis longsor akibat tergerus air sungai Logawa saat banjir, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Potensi dan Daerah Bahaya Erupsi Merapi Berubah, Warga Tetap Bertahan di Pengungsian
"Jembatan ini merupakan jalur alternatif menuju ke beberapa desa yakni, Sidabowa, Karangngendep, Kedung Wuluh, Desa Notog dan Karanganyar untuk menuju Kota Purwokerto. Jika tidak melintasi jembatan ini warga harus memutar hingga 5-7 kilometer melewati Sungai Logawa," tutur Masngudi, warga setempat.
(boy)
tulis komentar anda