Korban Longsor di Malang Ditemukan Setelah Hanyut Sejauh 24 Km
Rabu, 20 Januari 2021 - 12:17 WIB
MALANG - Roland Sumarna, korban longsor di Perumahan Griya Sulfat Inside, Kota Malang ditemukan meninggal dunia di Bendungan Sengguruh, Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu pagi (20/1/2021).
Korban ditemukan oleh seorang pemulung bernama Kamiri saat melintasi kawasan Bendungan Seguruh. Setelah menjalani proses identifikasi di ruang forensik RSUD Saiful Anwar Malang oleh pihak keluarga akhirnya dari ciri fisik diketahui jasad tersebut merupakan Roland Sumarna, korban longsor di Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Di ruang forensik jenazah, sejumlah anggota keluarga korban juga telah menunggu mengingat telah sejak pagi pihaknya menunggu informasi. Sang istri masih tampak shock dengan kepergian suaminya.
Sepupu korban Ahmad Hariono memastikan berdasarkan hasil visum dan identifikasi fisik yakni adanya tahi lalat di sebelah kiri korban jasad yang ditemukan di Bendungan Sengguruh.
"Iya benar kami memastikan keluarga adalah adik kami adalah Roland Sumarna. Kami menerima informasi adanya penemuan jasad Rabu pagi sekitar jam 06.00 WIB, kebetulan adik saya juga aktif di SAR jadi ikut memantau," ungkap Hariono di ruang forensik RSSA, pada Rabu (20/1/2021).
Menurut Hariono, pihak keluarga yakin itu adalah jasad Ronald karena ciri-ciri fisik di mana ada tahi lalat di leher sebelah kiri dari jasad tersebut. "Ciri-ciri fisik tompel atau tahi lalat di sebelah kiri," ungkapnya.
Setelah teridentifikasi nantinya jasad Ronald disebut Hariono akan disemayamkan di musala Jalan Sadang yang berada di sekitar lokasi rumah korban. Usai disemayamkan dan disalatkan di musala, korban akan dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sukun sesuai permintaan sang istri.
Korban ditemukan oleh seorang pemulung bernama Kamiri saat melintasi kawasan Bendungan Seguruh. Setelah menjalani proses identifikasi di ruang forensik RSUD Saiful Anwar Malang oleh pihak keluarga akhirnya dari ciri fisik diketahui jasad tersebut merupakan Roland Sumarna, korban longsor di Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Di ruang forensik jenazah, sejumlah anggota keluarga korban juga telah menunggu mengingat telah sejak pagi pihaknya menunggu informasi. Sang istri masih tampak shock dengan kepergian suaminya.
Baca Juga
Sepupu korban Ahmad Hariono memastikan berdasarkan hasil visum dan identifikasi fisik yakni adanya tahi lalat di sebelah kiri korban jasad yang ditemukan di Bendungan Sengguruh.
"Iya benar kami memastikan keluarga adalah adik kami adalah Roland Sumarna. Kami menerima informasi adanya penemuan jasad Rabu pagi sekitar jam 06.00 WIB, kebetulan adik saya juga aktif di SAR jadi ikut memantau," ungkap Hariono di ruang forensik RSSA, pada Rabu (20/1/2021).
Menurut Hariono, pihak keluarga yakin itu adalah jasad Ronald karena ciri-ciri fisik di mana ada tahi lalat di leher sebelah kiri dari jasad tersebut. "Ciri-ciri fisik tompel atau tahi lalat di sebelah kiri," ungkapnya.
Setelah teridentifikasi nantinya jasad Ronald disebut Hariono akan disemayamkan di musala Jalan Sadang yang berada di sekitar lokasi rumah korban. Usai disemayamkan dan disalatkan di musala, korban akan dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sukun sesuai permintaan sang istri.
tulis komentar anda