Minta Sumbangan dengan Modus untuk Korban Gempa, 4 Remaja Diamankan
Selasa, 19 Januari 2021 - 18:37 WIB
GOWA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Gowa, mengamankan 4 oknum remaja di lampu merah depan kantor Satpol PP Gowa, Selasa (19/1/ 2021).
Salah satu personel Satpol PP Muhammad Resky Abe mengatakan, Keempatnya diduga telah menipu warga dengan cara meminta sumbangan untuk korban gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar).
Aksi keempat remaja ini ketahuan ketika sedang beraksi meminta sumbangan di depan Kantor Satpol PP Gowa.
"Kita amankan karena keempat remaja tersebut sangat mencurigakan. Kita bawa ke kantor, mereka mengaku kalau uang yang didapatkan itu akan digunakan untuk kepentingan pribadi," kata Muhammad Resky Abe, personel Satpol PP Gowa.
Abe menuturkan bahwa, setelah keempat remaja ini mengakui perbuatannya, pihaknya kemudian memberikan pembinaan dan dilepas.
Alasannya, karena pihaknya baru pertama menemukan keempatnya berbuat hal tersebut. Karena itu, kata dia, mereka hanya diberikan peringatan.
Jika kemudian hari kembali lagi melakukan hal serupa, lanjutnya maka akan dibawa ke ranah hukum.
"Tadi kami hanya memberikan pembelajaran kepada 4 orang remaja tersebut agar tidak mengulangi perbuatannya," pungkasnya.
Salah satu personel Satpol PP Muhammad Resky Abe mengatakan, Keempatnya diduga telah menipu warga dengan cara meminta sumbangan untuk korban gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar).
Aksi keempat remaja ini ketahuan ketika sedang beraksi meminta sumbangan di depan Kantor Satpol PP Gowa.
"Kita amankan karena keempat remaja tersebut sangat mencurigakan. Kita bawa ke kantor, mereka mengaku kalau uang yang didapatkan itu akan digunakan untuk kepentingan pribadi," kata Muhammad Resky Abe, personel Satpol PP Gowa.
Abe menuturkan bahwa, setelah keempat remaja ini mengakui perbuatannya, pihaknya kemudian memberikan pembinaan dan dilepas.
Alasannya, karena pihaknya baru pertama menemukan keempatnya berbuat hal tersebut. Karena itu, kata dia, mereka hanya diberikan peringatan.
Jika kemudian hari kembali lagi melakukan hal serupa, lanjutnya maka akan dibawa ke ranah hukum.
"Tadi kami hanya memberikan pembelajaran kepada 4 orang remaja tersebut agar tidak mengulangi perbuatannya," pungkasnya.
(agn)
tulis komentar anda