BPBD Jatim Kirim Tim Reaksi Cepat Bantu Penanganan Banjir di Jember
Sabtu, 16 Januari 2021 - 19:44 WIB
SURABAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim) mengirim Tim Reaksi Cepat (TRC) yang bertugas mendistribusikan bantuan dan membantu evakuasi warga terdampak banjir di Kabupaten Jember .
Diketahui, ratusan warga mengungsi akibat banjir yang merendam sejumlah rumah warga di Kecamatan Tempurejo dan Ambulu, Kabupaten Jember. Ketinggian air mencapai 2 meter. Pada Kamis (14/1/2021) lalu, dua kecamatan tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Akibatnya, debit air Sungai Gladak Puting meningkat hingga mengakibatkan jebolnya empat tanggul di sungai tersebut. Baca Juga: Detik-Detik Banjir Bandang Terjang Pondok Pesantren di Jember
"Pada Jumat (15/1/2021), dengan menggunakan perahu karet, TRC BPBD menyusuri banjir di sejumlah desa di Kecamatan Tempurejo dan Kecamatan Ambulu untuk mengevakuasi warga ke pengungsian. Sebab kondisi banjir hari itu cukup mengkhawatirkan," kata Plt Kalaksa BPBD Jatim, Yanuar Rachmadi, Sabtu (16/1/2021).
Selain itu, TRC BPBD juga membantu mendistribusikan makanan dan minuman yang telah disiapkan dapur umum Tagana. Sabtu pagi, (16/1/2021), misalnya, sebanyak 1.600 nasi bungkus yang telah disiapkan dapur umum Tagana untuk didistribusikan kepada warga terdampak. Baca juga:Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pemalsuan Test Rapid Antigen
Sementara, bantuan BPBD Jatim yang telah disalurkan untuk banjir Jember , berupa, perahu rakit sejumlah dua unit, pelampung gabus 10 pcs, velbed 10 unit, tandon lipat dua unit, beras 500 kilogram (kg), paket tambahan gizi 30 dus, paket lauk pauk 30 dus, selimut 40 pcs, dan paket kebersihan sejumlah 50 paket.
"Kami berharap, bantuan yang telah disalurkan melalui BPBD Jember ini bisa mengurangi beban warga terdampak. Semoga banjir di Jember segera surut, sehingga masyarakat bisa beraktivitas kembali seperti biasa," harap Yanuar.
Diketahui, ratusan warga mengungsi akibat banjir yang merendam sejumlah rumah warga di Kecamatan Tempurejo dan Ambulu, Kabupaten Jember. Ketinggian air mencapai 2 meter. Pada Kamis (14/1/2021) lalu, dua kecamatan tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Akibatnya, debit air Sungai Gladak Puting meningkat hingga mengakibatkan jebolnya empat tanggul di sungai tersebut. Baca Juga: Detik-Detik Banjir Bandang Terjang Pondok Pesantren di Jember
"Pada Jumat (15/1/2021), dengan menggunakan perahu karet, TRC BPBD menyusuri banjir di sejumlah desa di Kecamatan Tempurejo dan Kecamatan Ambulu untuk mengevakuasi warga ke pengungsian. Sebab kondisi banjir hari itu cukup mengkhawatirkan," kata Plt Kalaksa BPBD Jatim, Yanuar Rachmadi, Sabtu (16/1/2021).
Selain itu, TRC BPBD juga membantu mendistribusikan makanan dan minuman yang telah disiapkan dapur umum Tagana. Sabtu pagi, (16/1/2021), misalnya, sebanyak 1.600 nasi bungkus yang telah disiapkan dapur umum Tagana untuk didistribusikan kepada warga terdampak. Baca juga:Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pemalsuan Test Rapid Antigen
Sementara, bantuan BPBD Jatim yang telah disalurkan untuk banjir Jember , berupa, perahu rakit sejumlah dua unit, pelampung gabus 10 pcs, velbed 10 unit, tandon lipat dua unit, beras 500 kilogram (kg), paket tambahan gizi 30 dus, paket lauk pauk 30 dus, selimut 40 pcs, dan paket kebersihan sejumlah 50 paket.
"Kami berharap, bantuan yang telah disalurkan melalui BPBD Jember ini bisa mengurangi beban warga terdampak. Semoga banjir di Jember segera surut, sehingga masyarakat bisa beraktivitas kembali seperti biasa," harap Yanuar.
(don)
tulis komentar anda