Polda Gorontalo Gelar Sholat Gaib bagi Mendiang Syekh Ali Jaber dan Korban SJ 182
Sabtu, 16 Januari 2021 - 13:49 WIB
Dipimpin oleh Imam Ustat DR Mansyur Basir, anggota Polda Gorontalo menggelar salat gaib untuk Almarhum Syekh Ali Jaber dan korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Foto SINDOnews
GORONTALO - Dipimpin oleh Imam Ustat DR Mansyur Basir, anggota Polda Gorontalo menggelar salat gaib untuk Almarhum Syekh Ali Jaber dan korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Shalat gaib digelar di Masjid Az Dzikra Polda Gorontalo yang juga di hadiri oleh Kapolda Gorontalo
“Wafatnya Syekh Ali Jaber memberikan Kesedihan bagi seluruh umat Muslim di Indonesia demikian pula dengan Kecelakaan yang menimpa Sriwijaya Air mengagetkan dan membuat keprihatinan semua pihak,” kata Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono, Sabtu (16/1/2021)
Sholat gaib dan doa bersama ini sengaja di gelar untuk memberikan penghormatan atas kepergian ulama kharismatik itu. Selain itu, kegiatan tersebut sebagai ungkapan duka cita atas sosok yang mereka kagumi. Demikian Pula Shalat Gaib ini juga di gelar untuk mendoakan korban Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air.
"Kami mendoakan agar Syekh dan para korban Pesawat mendapatkan tempat di sisi Alah SWT, dan keluarga korban juga diberi ketabahan atas musibah yang terjadi," tutur Wahyu.
“Wafatnya Syekh Ali Jaber memberikan Kesedihan bagi seluruh umat Muslim di Indonesia demikian pula dengan Kecelakaan yang menimpa Sriwijaya Air mengagetkan dan membuat keprihatinan semua pihak,” kata Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono, Sabtu (16/1/2021)
Sholat gaib dan doa bersama ini sengaja di gelar untuk memberikan penghormatan atas kepergian ulama kharismatik itu. Selain itu, kegiatan tersebut sebagai ungkapan duka cita atas sosok yang mereka kagumi. Demikian Pula Shalat Gaib ini juga di gelar untuk mendoakan korban Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air.
Baca Juga
"Kami mendoakan agar Syekh dan para korban Pesawat mendapatkan tempat di sisi Alah SWT, dan keluarga korban juga diberi ketabahan atas musibah yang terjadi," tutur Wahyu.
(don)
tulis komentar anda