Tinjau Loksi Banjir di Kalsel, Panglima TNI Pantau Langsung Kondisi Dapur Umum

Sabtu, 16 Januari 2021 - 13:20 WIB
Di posko pengungsian, TNI dan Polri serta BNPB dan pemeritah daerah setempat saling bahu-membahu untuk menyiapkan keperluan bagi para pengungsi. Mulai dari menyiapkan dapur umum, perahu karet serta pendistribusian bantuan lainnya. (Ist)
KALIMANTAN SELATAN - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meninjau langsung lokasi bencana banjir di Kecamatan Liang Anggang Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (16/01/21). Pantauan MNC Portal di lokasi langsung, tidak jauh dari tenda pengungsian terlihat hamparan banjir yang sangat luas. Karena sebagian besar di sana masih belum banyak bangunan, sehingga terlihat kanan kiri jalan utama tertutup banjir.

Di posko pengungsian , TNI dan Polri serta BNPB dan pemeritah daerah setempat saling bahu-membahu untuk menyiapkan keperluan bagi para pengungsi. Mulai dari menyiapkan dapur umum, perahu karet serta pendistribusian bantuan lainnya.

Menurut informasi setempat, akses jalan utama terputus akibat dampak banjir tersebut. Alhasil, perahu karet dan helikopter menjadi alat transportasi yang digunakan untuk pendistribusian logistik bagi masyarakat. Salah satu pengungsi disana Asran (53), mengaku banyak rumah warga yang hancur akibat banjir yang menerjang dari Minggu (3/1) lalu. "Banyak rumah warga yang hancur," kata Asran.

Namun, dia bersyukur berkat kesiapsiagaan TNI, Polri, BPPD hingga Pemerintah daerah, makanan untuk pengungsi disana masih sangat tersedia. "Makanan, ya ada dapat terus," katanya. Baca: Pasar Pemanukan Terbakar, 250 Kios dan Toko Ludes Dilalap Api





Sebelum memantau lokasi banjir, Panglima TNI mendengarkan paparan dari Komandan Korem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah terkait situasi dan kondisi umum di wilayah Kalimantan Selatan terkait musibah Banjir kali ini. "Pastikan setiap permasalahan yang ada segera dilaporkan dan dicari solusinya. Tujuannya untuk melayani masyarakat yang terkena musibah. Koordinasi dengan pihak terkait dan harus terus di evaluasi," tegas Panglima TNI menyambut Paparan dari Danrem 101/Antasari.

Adapun Prajurit yang diterjunkan sejumlah 1.053 Prajurit gabungan yang terdiri dari Prajurit Kodam VI/Mulawarman, Yon Ang Air TNI AD, Korps Marinir TNI AL, Korps Paskhas TNI AU dan Prajurit TNI AU. Baca Juga: Mengejutkan, Keponakan Bunuh Paman dengan Sadis Ternyata Bukan Pelaku Utama.

Panglima TNI menyerahkan bantuan berupa 34 Perahu Karet dengan motor tempel, selimut serta 10000 paket sembako dari Presiden Republik Indonesia.
(nag)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More