Stok Pangan Ramadan Dijamin Aman di Kota Semarang
Jum'at, 17 April 2020 - 10:53 WIB
Stok pangan Ramadan dipastikan aman. FOTO : DOK Okezone
SEMARANG - Stok pangan menjelang datangnya Bulan Suci Ramadan di Kota Semarang Jawa Tengah dijamin aman. Bahkan, ketersediaan beras masih cukup untuk melewati Lebaran Idul Fitri hingga tiga bulan ke depan.
“Kalao stok pangan, komunikasi kami dengan Bulog sepekan lalu insya Allah untuk 3 bulan ke depan beras masih cukup. Insya Allah Ramadan terjaga (stok sembako),” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Kamis (16/4/2020).
Meski demikian, di pasaran harga gula melambung tinggi. Untuk mencegah terjadinya panic buying atau pembelian besar-besaran diberlakukan pembatasan. Masyarakat diimbau tak resah, karena stoknya dinilai masih cukup asal tidak terjadi pembelian dalam jumlah besar.
“Kita juga cek ke beberapa pedagang, mereka mengatakan sampai hari ini, ‘Pak untuk sembako kami tidak kesulitan kecuali gula’. Gula itu sampai hari ini selain panennya belum begitu kelihatan, yang kedua gula impornya juga belum masuk. Yang lain-lainnya insya Allah akan bisa kita siapkan untuk masyarakat,” jelas dia.
“Masyarakat bisa membeli di pedagang-pedagang tapi dengan jumlah volume yang dibatasi. Orang datang ke mal, supermarket beli gula sekarang sepertinya cuma dua kilogram, besok lagi kalau mau beli ya dua kilogram. Kalau beras sepertinya dibatasi 10 kilogram, supaya tidak ada panic buying,” tandasnya.
“Kalao stok pangan, komunikasi kami dengan Bulog sepekan lalu insya Allah untuk 3 bulan ke depan beras masih cukup. Insya Allah Ramadan terjaga (stok sembako),” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Kamis (16/4/2020).
Meski demikian, di pasaran harga gula melambung tinggi. Untuk mencegah terjadinya panic buying atau pembelian besar-besaran diberlakukan pembatasan. Masyarakat diimbau tak resah, karena stoknya dinilai masih cukup asal tidak terjadi pembelian dalam jumlah besar.
“Kita juga cek ke beberapa pedagang, mereka mengatakan sampai hari ini, ‘Pak untuk sembako kami tidak kesulitan kecuali gula’. Gula itu sampai hari ini selain panennya belum begitu kelihatan, yang kedua gula impornya juga belum masuk. Yang lain-lainnya insya Allah akan bisa kita siapkan untuk masyarakat,” jelas dia.
“Masyarakat bisa membeli di pedagang-pedagang tapi dengan jumlah volume yang dibatasi. Orang datang ke mal, supermarket beli gula sekarang sepertinya cuma dua kilogram, besok lagi kalau mau beli ya dua kilogram. Kalau beras sepertinya dibatasi 10 kilogram, supaya tidak ada panic buying,” tandasnya.
(nun)
tulis komentar anda