Ditabrak Pikap, Dokter Kepala Puskesmas Tewas di Jalan Wonosari-Yogyakarta
Jum'at, 08 Januari 2021 - 21:08 WIB
Mobil yang terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Wonosari-Yogyakarta, Kalurahan Putat, Kapanewon Patuk, Gunungkidul. Foto/SINDOnews/Suharjono
GUNUNGKIDUL - Tabrakan beruntun di Jalan Wonosari-Yogyakarta, Kalurahan Putat, Kapanewon Patuk, Gunungkidul mengakibatkan Kepala Puskesmas Gedangsari dr FX Budiman (55) tewas. Dokter Budiman meninggal setelah sepeda bermotor yang dikendarainya bertabrakan dengan mobil pikap L 300 yang nekat melaju dengan posisi terlalu ke kanan.
(Baca juga: Begini Kondisi Mobil Eks Trio Macan Chacha Sherly Usai Tabrakan Maut di Tol Semarang)
Kapolsek Patuk Kompol Hendra Prastawa mengatakan, kecelakaan maut ini berawal saat kendaraan jenis L 300 nopol AB 8195 TK yang dikemudikan oleh Budi Nur Widanto (25) warga Padukuhan Dawe, Kalurahan Bendung, Kapanewon Semin melaju dari arah Yogyakarta menuju Wonosari.
(Baca juga: Masyarakat Jateng Diajak Bertahan di Rumah 1 Bulan, Ganjar: Kita Mesti Berkorban)
Sesampainya di lokasi kejadian pada jalanan yang menikung, kendaraan terlalu berjalan terlalu kekanan sehingga keluar dari jalur yang seharusnya. Saat bersamaan dari arah Wonosari melaju sepeda motor Suzuki Smash nopol AB 6693 FW yang dikendarai oleh dokter FX Budiman, warga Padukuhan Ngemplek, Kaluranan Piyaman, Kapanewon Wonosari.
"Lantaran jarak yang terlalu dekat membuat kecelakaan dua kendaraan ini tidak bisa dihindarkan. Pemotor terlempar hingga jalan menuju rumah warga dan kepala terbentur batu. Upaya penyelamatan dilakukan namun nyawanya tidak tertolong," terangnya, Jumat (8/1/2021).
Tabrakan belum berakhir karena dari arah Wonosari kembali muncul mobil Daihatsu Ayla nopol AB 1522 FH yang dikemudikan oleh Ruswin Nurliansyah (28) warga Banjar Kalurahan Giripanggung, Kapanewon Tepus.
Benturan keras kembali terjadi dan pengemudi pikap L 300 tidak bisa mengendalikan kendaraannya sehingga mobil dan sopir terpental serta terjun ke bawah jalan.
"Kecelakaan terjadi lagi setelah sepeda motor dengan nopol AB 5760 AM yang dikendarai oleh Bayu Panji (22) warga Kalurahan Duwet, Kapanewon Wonosari menabrak Daihatsu Ayla. Pengemudi sepeda motor hanya mengalami luka ringan," katanya.
(Baca juga: Begini Kondisi Mobil Eks Trio Macan Chacha Sherly Usai Tabrakan Maut di Tol Semarang)
Kapolsek Patuk Kompol Hendra Prastawa mengatakan, kecelakaan maut ini berawal saat kendaraan jenis L 300 nopol AB 8195 TK yang dikemudikan oleh Budi Nur Widanto (25) warga Padukuhan Dawe, Kalurahan Bendung, Kapanewon Semin melaju dari arah Yogyakarta menuju Wonosari.
(Baca juga: Masyarakat Jateng Diajak Bertahan di Rumah 1 Bulan, Ganjar: Kita Mesti Berkorban)
Sesampainya di lokasi kejadian pada jalanan yang menikung, kendaraan terlalu berjalan terlalu kekanan sehingga keluar dari jalur yang seharusnya. Saat bersamaan dari arah Wonosari melaju sepeda motor Suzuki Smash nopol AB 6693 FW yang dikendarai oleh dokter FX Budiman, warga Padukuhan Ngemplek, Kaluranan Piyaman, Kapanewon Wonosari.
"Lantaran jarak yang terlalu dekat membuat kecelakaan dua kendaraan ini tidak bisa dihindarkan. Pemotor terlempar hingga jalan menuju rumah warga dan kepala terbentur batu. Upaya penyelamatan dilakukan namun nyawanya tidak tertolong," terangnya, Jumat (8/1/2021).
Tabrakan belum berakhir karena dari arah Wonosari kembali muncul mobil Daihatsu Ayla nopol AB 1522 FH yang dikemudikan oleh Ruswin Nurliansyah (28) warga Banjar Kalurahan Giripanggung, Kapanewon Tepus.
Benturan keras kembali terjadi dan pengemudi pikap L 300 tidak bisa mengendalikan kendaraannya sehingga mobil dan sopir terpental serta terjun ke bawah jalan.
"Kecelakaan terjadi lagi setelah sepeda motor dengan nopol AB 5760 AM yang dikendarai oleh Bayu Panji (22) warga Kalurahan Duwet, Kapanewon Wonosari menabrak Daihatsu Ayla. Pengemudi sepeda motor hanya mengalami luka ringan," katanya.
(shf)
tulis komentar anda