KKSB Disebut Dalang Pembakaran Pesawat MAF di Bandara Pagamba
Jum'at, 08 Januari 2021 - 04:05 WIB
Kogabwilhan III Papua menuding KKSB menjadi dalang pembakaran pesawat MAF di Bandara Pagamba, Mbiandoga, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu (6/1/2021). Foto: Dok/SINDOnews
NABIRE - Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Papua menuding, Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata ( KKSB ) Organisasi Papua Merdeka ( OPM ) menjadi dalang yang menunggangi masyarakat di Kampung Pagamba, Distrik Mbiandoga, Kabupaten Intan Jaya, Papua, dalam insiden pembakaran pesawat MAF seri MAF-PK MAK, Rabu (6/1/2021).
Kepala Penerangan Kogabwilhan III Wilayah Papua, Kolonel Nyoman Suriastawa melalui siaran pers, Kamis (7/1/2021) mengatakan, kejadian tersebut ditunggangi oleh kelompok KKSB OPM yang melibatkan massa yang merupakan masyarakat setempat dan bertindak brutal. (Baca Juga: OPM Bakar Pesawat Misionaris di Bandara Pagamba Intan Jaya Papua)
Kondisi ini kata dia, diciptakan KKSB untuk memberi rasa takut terhadap masyarakat. “Hal ini sebagai tindaklanjutpernyataan yang pernah dikeluarkan KKSB jauh sebelumnya yang mengancam setiap penerbangan sipil yang ada di wilayah Papua maupun Papua Barat,” ungkap Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Nyoman Suriastawa dalam keterangan persnya, Kamis (7/1/2021) malam.
Tindakan brutal Kelompok Bersenjata KKSB ini menurut Suriastawa diawali dengan penembakan terhadap beberapa pesawat sipil dan dilanjutkan dengan aksi brutal pembakaran Pesawat MAF. (Baca Juga: Pembakaran Pesawat MAF di Bandara Pagamba Intan Jaya Papua, Ini Kronologinya)
“Aksinya dimulai dengan penembakan terhadap beberapa pesawat sipil termasuk beberapa hari yang lalu dilakukan penembakan terhadap pesawat helikopter PT Freeport Indonesia dan saat inidilakukan pembakaran pesawat MAF,” ujarnya.
Terkait sejumlah hasutan dan tindakan KKSB tersebut, Suriastawa meminta kepada seluruh warga masyarakat di pedalaman Papua untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh keberingasan KKSB dan masyarakat diminta untuk tetap membantu pemerintah membangun Tanah Papua. (Baca Juga: Warga Medan Gempar, Gadis Cantik Berhijab Tewas Penuh Luka Tusuk di Dekat Markas Kodam)
“Diimbau agar masyarakat jangan mudah terprovokasi oleh keberingasan KKSB, tetap tenang dan bantu pemerintah untuk membangun Papua dan Papua Barat agar bisa maju dan sejahtera,” tandasnya.
Kepala Penerangan Kogabwilhan III Wilayah Papua, Kolonel Nyoman Suriastawa melalui siaran pers, Kamis (7/1/2021) mengatakan, kejadian tersebut ditunggangi oleh kelompok KKSB OPM yang melibatkan massa yang merupakan masyarakat setempat dan bertindak brutal. (Baca Juga: OPM Bakar Pesawat Misionaris di Bandara Pagamba Intan Jaya Papua)
Kondisi ini kata dia, diciptakan KKSB untuk memberi rasa takut terhadap masyarakat. “Hal ini sebagai tindaklanjutpernyataan yang pernah dikeluarkan KKSB jauh sebelumnya yang mengancam setiap penerbangan sipil yang ada di wilayah Papua maupun Papua Barat,” ungkap Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Nyoman Suriastawa dalam keterangan persnya, Kamis (7/1/2021) malam.
Tindakan brutal Kelompok Bersenjata KKSB ini menurut Suriastawa diawali dengan penembakan terhadap beberapa pesawat sipil dan dilanjutkan dengan aksi brutal pembakaran Pesawat MAF. (Baca Juga: Pembakaran Pesawat MAF di Bandara Pagamba Intan Jaya Papua, Ini Kronologinya)
“Aksinya dimulai dengan penembakan terhadap beberapa pesawat sipil termasuk beberapa hari yang lalu dilakukan penembakan terhadap pesawat helikopter PT Freeport Indonesia dan saat inidilakukan pembakaran pesawat MAF,” ujarnya.
Terkait sejumlah hasutan dan tindakan KKSB tersebut, Suriastawa meminta kepada seluruh warga masyarakat di pedalaman Papua untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh keberingasan KKSB dan masyarakat diminta untuk tetap membantu pemerintah membangun Tanah Papua. (Baca Juga: Warga Medan Gempar, Gadis Cantik Berhijab Tewas Penuh Luka Tusuk di Dekat Markas Kodam)
“Diimbau agar masyarakat jangan mudah terprovokasi oleh keberingasan KKSB, tetap tenang dan bantu pemerintah untuk membangun Papua dan Papua Barat agar bisa maju dan sejahtera,” tandasnya.
(nic)
tulis komentar anda