Tokoh NU dan NW Gelorakan Pesan Damai dan Persaudaraan saat Doa Bersama di Polda NTB

Rabu, 06 Januari 2021 - 22:14 WIB
“Persoalan bandara jangan diributkan, jangan sampai membenturkan pemuka-pemuka atau pimpinan NU dan Nahdlatul Wathan (NW). Karena mereka warga NW adalah sahabat atau teman. Di antara kami ada hubungan emosional, ada hubungan silsilah keguruan, dan lain-lain. Karenanya, kami warga NU meminta agar permasalahan nama bandara, jangan dikait-kaitkan dengan NU dan NW. Mari kita serahkan kepada pemerintah dan yang berwenang,” ujar Pimpinan Ponpes Manhalul Ma’arif Darek itu.

Sedangkan perwakilan organisasi NW TGH Yusuf Makmun mengatakan hidup pasti beriringan dengan masalah, termasuk soal pergantian nama bandara. Namun permasalahan tidak semestinya membuat antarmanusia bermusuhan dan menciptakan konflik sosial yang berkepanjangan.

"Perbedaan jangan menjadikan suatu masalah, karena sudah sewajarnya dalam hidup pasti ada masalah. Mari jadikan perbedaan menjadi sebuah kebersamaan. Soal nama bandara, kami menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah,” tuturnya.

Gelaran doa bersama juga dihadiri Mustasyar PBNU yang juga Pengasuh Yayasan Ponpes Qamarul Huda Bagu TGH Lalu Turmudzi Badruddin, Ketua MUI NTB, Prof Syaiful Muslim, Ketua PWNU NTB Prof TGH Masnun Tahir, para tokoh agama dan masyarakat (togama) serta tokoh pemuda Lombok Tengah, para tokoh organisasi NW, dan para Pejabat Utama (PJU) Polda NTB.
(shf)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content