Atasi Genangan Air di Kota Masamba, Dinas PUPR Lakukan Pengerukan
Sabtu, 02 Januari 2021 - 21:32 WIB
LUWU UTARA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), melakukan pengerukan sendimen di sejumlah saluran air untuk mengatasi genangan air dalam kota Masamba saat hujan deras.
Plt Kepala Dinas PUPR Lutra, Rusydi Rasyid, mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan upaya penanganan darurat atau sementara agar persoalan ini sedikit bisa teratasi, sambil menunggu penanganan permanen yang nantinya akan dilakukan pemerintah pusat melalui Badan Jalan Nasional, yang rencananya akan dilakukan tahun 2021 ini.
“Saat ini yang kita lakukan adalah penanganan sementara dulu, seperti pengerukan saluran-saluran yang terbuka untuk mengangkat tumpukan sedimen supaya arus air kembali lancar mengalir, tapi sekali lagi ini sifatnya sementara, sambil menunggu penanganan permanen dari pemerintah pusat,” kata Rusydi, Sabtu (2/1/2021), di Masamba.
Selain itu, pihaknya juga akan mencari saluran-saluran atau tempat-tempat yang tersumbat untuk kemudian dilakukan pembukaan saluran agar tidak ada lagi drainase tersumbat yang dapat mengakibatkan genangan di mana-mana.
“Nanti juga kita lihat di hilir, kita cek di mana tempat-tempat tersumbat, kemudian kita buka di situ,” jelasnya.
Rusydi juga mengatakan, selain di hilir, penanganan di sepanjang jalan poros (jalan nasional), juga terus dilakukan.
“Di sepanjang jalan poros kita juga lakukan pengerukan saluran yang mengarah ke masjid Syuhada. Bahkan semua saluran sudah dipasangi turap untuk menaikkan material yang ada sebagai penahan masuknya air,” terang dia.
Masih lanjut Rusydi, yang menarik pada Minggu 3 Januari 2021 besok, pihaknya akan melakukan pengerjaan peninggian badan jalan di sepanjang jalan poros atau jalan nasional, yang selama ini selalu tergenang pasca-hujan deras, sehingga mengakibatkan terjadinya kemacetan lalu lintas di sepanjang jalan poros tersebut.
Plt Kepala Dinas PUPR Lutra, Rusydi Rasyid, mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan upaya penanganan darurat atau sementara agar persoalan ini sedikit bisa teratasi, sambil menunggu penanganan permanen yang nantinya akan dilakukan pemerintah pusat melalui Badan Jalan Nasional, yang rencananya akan dilakukan tahun 2021 ini.
“Saat ini yang kita lakukan adalah penanganan sementara dulu, seperti pengerukan saluran-saluran yang terbuka untuk mengangkat tumpukan sedimen supaya arus air kembali lancar mengalir, tapi sekali lagi ini sifatnya sementara, sambil menunggu penanganan permanen dari pemerintah pusat,” kata Rusydi, Sabtu (2/1/2021), di Masamba.
Selain itu, pihaknya juga akan mencari saluran-saluran atau tempat-tempat yang tersumbat untuk kemudian dilakukan pembukaan saluran agar tidak ada lagi drainase tersumbat yang dapat mengakibatkan genangan di mana-mana.
“Nanti juga kita lihat di hilir, kita cek di mana tempat-tempat tersumbat, kemudian kita buka di situ,” jelasnya.
Rusydi juga mengatakan, selain di hilir, penanganan di sepanjang jalan poros (jalan nasional), juga terus dilakukan.
“Di sepanjang jalan poros kita juga lakukan pengerukan saluran yang mengarah ke masjid Syuhada. Bahkan semua saluran sudah dipasangi turap untuk menaikkan material yang ada sebagai penahan masuknya air,” terang dia.
Masih lanjut Rusydi, yang menarik pada Minggu 3 Januari 2021 besok, pihaknya akan melakukan pengerjaan peninggian badan jalan di sepanjang jalan poros atau jalan nasional, yang selama ini selalu tergenang pasca-hujan deras, sehingga mengakibatkan terjadinya kemacetan lalu lintas di sepanjang jalan poros tersebut.
tulis komentar anda