Penjambret HP Babak Belur Dihajar Massa di Pantai Bunga Tanjung Tiram
Sabtu, 02 Januari 2021 - 14:24 WIB
Seorang pemuda berinisial A (29) warga Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara yang diduga menjambret HP, babak belur dihajar massa. Foto SINDOnews
BATU BARA - Seorang pemuda berinisial A (29) warga Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara yang diduga menjambret HP, babak belur dihajar massa. Kejadian ini berlangsung di lokasi wisata Pantai Bunga Desa Bandar Rahnat, Kecamatan Tanjung Tiram , Kabupaten Batu Bara, Jumat (1/1/2021) sekitar pukul 17.40 Wib. (Baca juga:Tak Punya Duit Bayar Biaya Rapid, Pemuda di Koname Menjambret)
Informasi yang diterima dari lokasi kejadian, pemuda tersebut diduga menjambret HP milik seorang anak di sekitar wilayah Pantai Bunga. Saat melakukan aksi jambretnya, A menggunakan sepeda motor berboncengan dengan temannya.
Mendengar teriakan anak yang menyebutkan HP miliknya dijambret, pengunjung pantai yang ketika itu sangat ramai mengejar pelaku. Malang nasib A, pengunjung dapat menangkapnya. Setelah tertangkap, pengunjung yang marah dan jengkel spontan menghajar dirinya. Sementara seorang rekannya berhasil melarikan diri. (Baca juga: Zahir Salurkan Bantuan, Ajak Petani Lestarikan Budaya Gotong Royong)
Beruntung personil Polsek Labuhan Ruku tiba dilokasi sehingga nyawa A berhasil diselamatkan dari amukan massa. Sontak peristiwa tersebut viral di media sosial dan mendapat tanggapan beragam dari netizen. Hingga berita ini dinaikkan belum diperoleh penjelasan dari Kapolsek Labuhan Ruku.
Informasi yang diterima dari lokasi kejadian, pemuda tersebut diduga menjambret HP milik seorang anak di sekitar wilayah Pantai Bunga. Saat melakukan aksi jambretnya, A menggunakan sepeda motor berboncengan dengan temannya.
Mendengar teriakan anak yang menyebutkan HP miliknya dijambret, pengunjung pantai yang ketika itu sangat ramai mengejar pelaku. Malang nasib A, pengunjung dapat menangkapnya. Setelah tertangkap, pengunjung yang marah dan jengkel spontan menghajar dirinya. Sementara seorang rekannya berhasil melarikan diri. (Baca juga: Zahir Salurkan Bantuan, Ajak Petani Lestarikan Budaya Gotong Royong)
Beruntung personil Polsek Labuhan Ruku tiba dilokasi sehingga nyawa A berhasil diselamatkan dari amukan massa. Sontak peristiwa tersebut viral di media sosial dan mendapat tanggapan beragam dari netizen. Hingga berita ini dinaikkan belum diperoleh penjelasan dari Kapolsek Labuhan Ruku.
(don)
tulis komentar anda