Hendak Mencari Istrinya, Pemuda Minahasa Ini Tewas Ditikam
Sabtu, 02 Januari 2021 - 18:21 WIB
MINAHASA - Leri Kapoh (18), warga Palamba, Langowan Selatan, Kabupaten Minahasa , Provinsi Sulawesi Utara tewas ditikam oleh LR (31) saat sedang mencari istrinya yang diduga sedang pesta minuman keras (miras) bersama tersangka.
Kasubbag Humas Polres Minahasa AKP Ferdy Pelengkahu mengatakan tempat kejadian perkara (TKP) terjadi di Taraitak, Langowan Utara, Minahasa pada jumat (1/1/2021). Korban bersama beberapa temannya saat itu mencari istrinya tapi tidak ditemukan.
"Korban kemudian mendapat informasi bahwa istrinya sedang berpesta miras bersama tersangka dan beberapa orang lainnya di TKP," kata Kasubag Humas, Sabtu (2/1/2021).( Baca juga: Suami Tak di Rumah, Ibu Muda di Minahasa Dirudapaksa Tetangga)
Saat tiba di TKP, korban bersama tersangka bertemu, seketika itu juga korban langsung menikam tersangka dengan senjata tajam yang dibawanya. Duel sengit pun terjadi, dan tersangka berhasil merebut senjata tajam dari tangan korban. Selanjutnya tersangka menikam korban beberapa kali.
"Teman-teman tersangka yang mengetahui kejadian ini kemudian ikut menganiaya. Korban yang mengalami luka cukup serius akhirnya meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Budi Setia Langowan," ujar AKP Ferdy Pelengkahu.
Hasil pemeriksaan luar, korban mengalami luka lebam di pelipis kanan, dahi kanan, luka robek di bibir atas dan kepala bagian kanan, beberapa luka tikaman di paha kiri, serta luka lecet di kedua telapak kaki. (Baca juga: Gadis Cantik asal Minahasa Selatan Gagal Dijual ke Maluku Utara)
Sedangkan tersangka juga mengalami luka tikaman di bagian rusuk kanan dan lengan kanan. Tersangka kini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Noongan. “Untuk motif dari kejadian ini, diduga korban marah karena istrinya berpesta miras bersama tersangka dan teman-temannya,” tutur AKP Ferdy Pelengkahu
Sejumlah barang bukti turut diamankan dalam kejadian itu, antara lain dua unit sepeda motor, pakaian korban, beberapa potongan kayu dan bambu, serta tombak besi. Kasus ini, tambah Kasubbag Humas, dalam penanganan Satreskrim Polres Minahasa.
“Masih dikembangkan, apakah ada tersangka lain. Karena menurut keterangan para saksi, korban juga sempat dipukul oleh beberapa teman tersangka,” pungkasnya
Kasubbag Humas Polres Minahasa AKP Ferdy Pelengkahu mengatakan tempat kejadian perkara (TKP) terjadi di Taraitak, Langowan Utara, Minahasa pada jumat (1/1/2021). Korban bersama beberapa temannya saat itu mencari istrinya tapi tidak ditemukan.
"Korban kemudian mendapat informasi bahwa istrinya sedang berpesta miras bersama tersangka dan beberapa orang lainnya di TKP," kata Kasubag Humas, Sabtu (2/1/2021).( Baca juga: Suami Tak di Rumah, Ibu Muda di Minahasa Dirudapaksa Tetangga)
Saat tiba di TKP, korban bersama tersangka bertemu, seketika itu juga korban langsung menikam tersangka dengan senjata tajam yang dibawanya. Duel sengit pun terjadi, dan tersangka berhasil merebut senjata tajam dari tangan korban. Selanjutnya tersangka menikam korban beberapa kali.
"Teman-teman tersangka yang mengetahui kejadian ini kemudian ikut menganiaya. Korban yang mengalami luka cukup serius akhirnya meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Budi Setia Langowan," ujar AKP Ferdy Pelengkahu.
Hasil pemeriksaan luar, korban mengalami luka lebam di pelipis kanan, dahi kanan, luka robek di bibir atas dan kepala bagian kanan, beberapa luka tikaman di paha kiri, serta luka lecet di kedua telapak kaki. (Baca juga: Gadis Cantik asal Minahasa Selatan Gagal Dijual ke Maluku Utara)
Sedangkan tersangka juga mengalami luka tikaman di bagian rusuk kanan dan lengan kanan. Tersangka kini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Noongan. “Untuk motif dari kejadian ini, diduga korban marah karena istrinya berpesta miras bersama tersangka dan teman-temannya,” tutur AKP Ferdy Pelengkahu
Sejumlah barang bukti turut diamankan dalam kejadian itu, antara lain dua unit sepeda motor, pakaian korban, beberapa potongan kayu dan bambu, serta tombak besi. Kasus ini, tambah Kasubbag Humas, dalam penanganan Satreskrim Polres Minahasa.
“Masih dikembangkan, apakah ada tersangka lain. Karena menurut keterangan para saksi, korban juga sempat dipukul oleh beberapa teman tersangka,” pungkasnya
(don)
tulis komentar anda