Antusiasme Tinggi, Warga Boven Digoel Menyalurkan Hak Suara Menentukan Pemimpin Baru
Selasa, 29 Desember 2020 - 05:46 WIB
JAYAPURA - Warga Kabupaten Boven Digoel , baru hari ini melakukan Pilkada susulan, setelah sebelumnya ditunda akibat adanya sengketa atas keikutsertaan Yusak Yaluwo.
(Baca juga: Gubernur Papua Putuskan Pilkada Boven Digoel Dilaksanakan 21 Desember 2020 )
Yusak Yaluwo sempat dikeluarkan dari status calon peserta, lantaran sanksi politik pasca dirinya menjadi tersangka kasus korupsi beberapa tahun lalu. Yusak Yaluwo akhirnya memenangkan gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK), dan biusa menjadi peserta Pilkada di Kabupaten Boven Digoel .
Ketua KPU Papua, Throdorus Kosay mengatakan, Pilkada susulan di Kabupaten Boven Digoel berjalan lancar setelah surat suara dan perlengkapan lainnya berhasil didistribusikan pada hari sebelumnya.
Tingkat partisipasi masyarakat di Pilkada Kabupaten Boven Digoel , cukup tinggi. "Jadi kekhawatiran partisipasi pemilih rendah tidak terbukti. Sebaliknya, pemilih cukup banyak. Kondisi ini terbukti dengan antusias masyarakat yang sejak pagi mengantri untuk memberikan hak suaranya," kata Theo.
(Baca juga: Cuaca Buruk, Pencarian Wisatawan Hilang di Parairan Banyuwangi Dilanjutkan Pagi Ini )
KPU juga optimis, di distrik lainnya yang berada jauh dari Kota Tanah Merah, juga mengalami hal yang sama. Apalagi sebagian besar masyarakat lebih banyak berada di tempat, ketimbang keluar daerah.
Terkait dengan partisipasi Pilkada di Kabupaten Boven Digoel , kata Theo, KPU berharap tinggi dan hal itu akan terlihat saat rekap tingkat Kabupaten pada 5 Januari 2021 mendatang.
Target nasional, untuk partisipasi pemilih bisa mencapai sebesar 77,5 persen. Sementara untuk Papua, pada pelaksanaan Pilkada di 10 kabupaten 9 Desember lalu, jumlah partisipasi pemilih mencapai 95 persen. "Jadi harapan KPU, untuk Boven Digoel juga demikian," kata Theo.
(Baca juga: Gubernur Papua Putuskan Pilkada Boven Digoel Dilaksanakan 21 Desember 2020 )
Yusak Yaluwo sempat dikeluarkan dari status calon peserta, lantaran sanksi politik pasca dirinya menjadi tersangka kasus korupsi beberapa tahun lalu. Yusak Yaluwo akhirnya memenangkan gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK), dan biusa menjadi peserta Pilkada di Kabupaten Boven Digoel .
Ketua KPU Papua, Throdorus Kosay mengatakan, Pilkada susulan di Kabupaten Boven Digoel berjalan lancar setelah surat suara dan perlengkapan lainnya berhasil didistribusikan pada hari sebelumnya.
Tingkat partisipasi masyarakat di Pilkada Kabupaten Boven Digoel , cukup tinggi. "Jadi kekhawatiran partisipasi pemilih rendah tidak terbukti. Sebaliknya, pemilih cukup banyak. Kondisi ini terbukti dengan antusias masyarakat yang sejak pagi mengantri untuk memberikan hak suaranya," kata Theo.
(Baca juga: Cuaca Buruk, Pencarian Wisatawan Hilang di Parairan Banyuwangi Dilanjutkan Pagi Ini )
KPU juga optimis, di distrik lainnya yang berada jauh dari Kota Tanah Merah, juga mengalami hal yang sama. Apalagi sebagian besar masyarakat lebih banyak berada di tempat, ketimbang keluar daerah.
Terkait dengan partisipasi Pilkada di Kabupaten Boven Digoel , kata Theo, KPU berharap tinggi dan hal itu akan terlihat saat rekap tingkat Kabupaten pada 5 Januari 2021 mendatang.
Target nasional, untuk partisipasi pemilih bisa mencapai sebesar 77,5 persen. Sementara untuk Papua, pada pelaksanaan Pilkada di 10 kabupaten 9 Desember lalu, jumlah partisipasi pemilih mencapai 95 persen. "Jadi harapan KPU, untuk Boven Digoel juga demikian," kata Theo.
Lihat Juga :
tulis komentar anda