Pulihkan Pariwisata, Menparekraf Siap Perjuangkan Pinjaman Rp9,9 Triliun untuk Bali
Senin, 28 Desember 2020 - 16:08 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat melakukan kunjungan ke Santrian Art Gallery, Sanur, Denpasar, Bali, Senin (28/12/2020). Foto/SINDOnews/Miftachul Chusna
DENPASAR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno siap memperjuangkan pinjaman sebesar Rp9,9 triliun yang diajukan Bali. Dana itu dibutuhkan untuk pemulihan pariwisata Bali .
(Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Bertemu Gubernur Bali Bahas Pemulihan Pariwisata)
"Untuk Bali, soft loan yang diminta pak gubernur akan saya perjuangkan Rp9,9 triliun," kata Sandiaga saat kunjungan ke Santrian Art Gallery di Sanur, Denpasar, Bali, Senin (28/12/2020).
(Baca juga: Kunker Perdana, Menparekraf Sandiaga Uno Tinjau Bandara Ngurah Rai Bali)
Selain pinjaman lunak itu, dia akan memperjuangkan permintaan Bali berupa perluasan dana hibah yang digunakan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk bertahan akibat dampak pandemi.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga akan mengupayakan bantuan kepada masyarakat kecil yang kehilangan penghasilan akibat terpuruknya sektor pariwisata di Bali.
Sehari sebelumnya, Minggu (27/12/2020), Sandiaga bertemu dengan Gubernur Bali I Wayan Koster. Dalam pertemuan, Koster menyampaikan dampak ekonomi yang dialami Bali di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang sangat luar biasa akibat pandemi.
Koster kemudian mengajukan pinjaman lunak sebesar Rp9,9 triliun di tahun 2021 untuk memberikan kesempatan sektor korporasi pariwisata di Bali agar bisa bertahan.
(Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Bertemu Gubernur Bali Bahas Pemulihan Pariwisata)
"Untuk Bali, soft loan yang diminta pak gubernur akan saya perjuangkan Rp9,9 triliun," kata Sandiaga saat kunjungan ke Santrian Art Gallery di Sanur, Denpasar, Bali, Senin (28/12/2020).
(Baca juga: Kunker Perdana, Menparekraf Sandiaga Uno Tinjau Bandara Ngurah Rai Bali)
Selain pinjaman lunak itu, dia akan memperjuangkan permintaan Bali berupa perluasan dana hibah yang digunakan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk bertahan akibat dampak pandemi.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga akan mengupayakan bantuan kepada masyarakat kecil yang kehilangan penghasilan akibat terpuruknya sektor pariwisata di Bali.
Sehari sebelumnya, Minggu (27/12/2020), Sandiaga bertemu dengan Gubernur Bali I Wayan Koster. Dalam pertemuan, Koster menyampaikan dampak ekonomi yang dialami Bali di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang sangat luar biasa akibat pandemi.
Koster kemudian mengajukan pinjaman lunak sebesar Rp9,9 triliun di tahun 2021 untuk memberikan kesempatan sektor korporasi pariwisata di Bali agar bisa bertahan.
(shf)
tulis komentar anda