Gempa 5,3 SR Guncang Labuan Bajo, Warga Panik Berhamburan ke Jalan
Jum'at, 25 Desember 2020 - 21:50 WIB
Tabel peta gempa dari BMKG yang mengguncang wilayah Timur Laut Waebakul, Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur. Foto: BMKG
LABUAN BAJO - Warga Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat, NTT, seketika panik dan berhamburan ke jalan saat gempa berkekuatan 5,3 SR menggoncang wilayah tersebut pukul 19.40 Wita, Jumat (25/12/2020).
Gempa tersebut berlokasi di 9.19 LS, 119.75 BT (50km Timur Laut Waebakul, Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur). Iwan (45) seorang warga Serenaru di Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo menuturkan, gempa tersebut sangat besar dan membuat panik dirinya dan warga sekitar. (Baca Juga: Gempa 5,3 SR Guncang Pesisir Selatan hingga Padang)
“Gempa tadi besar sekali ya mas, saya pikir ada yang goyang tempat saya duduk. Saya panik saja tadi, untung gempanya sebentar. Saya suruh keluar seluruh pegawai toko saya tadi, takutnya terjadi apa-apa,” ujar pemilik toko sembako ini.
Sementara itu, dari Keterangan Kepala BMKG Manggarai Barat, Sti Nenotek, KepalaSta Met Kelas IV Komodo - Manggarai mengatakan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami, dan meminta warga untuk tenang. (Baca Juga: Geger, Kakek di Trenggalek Ditemukan Gantung Diri di Pohon Cokelat)
“Gempa tidak berpotensi tsunami bapak atau ibu. Untuk sementara masih dianalisis terkait gempa tersebut. Tetap tenang dan mohon selalu waspada apabila terjadi gempa susulan,” ujarnya. (Baca Juga: Suara Guguran Merapi Meningkat, BMKG: Jarak Aman 5 Km)
Dari kejadian ini, gempa yang dirasakan hingga ke Pulau Flores Barat ini belum ada laporan korban jiwa dan bangunan yang rubuh atau rusak.
Gempa tersebut berlokasi di 9.19 LS, 119.75 BT (50km Timur Laut Waebakul, Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur). Iwan (45) seorang warga Serenaru di Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo menuturkan, gempa tersebut sangat besar dan membuat panik dirinya dan warga sekitar. (Baca Juga: Gempa 5,3 SR Guncang Pesisir Selatan hingga Padang)
“Gempa tadi besar sekali ya mas, saya pikir ada yang goyang tempat saya duduk. Saya panik saja tadi, untung gempanya sebentar. Saya suruh keluar seluruh pegawai toko saya tadi, takutnya terjadi apa-apa,” ujar pemilik toko sembako ini.
Sementara itu, dari Keterangan Kepala BMKG Manggarai Barat, Sti Nenotek, KepalaSta Met Kelas IV Komodo - Manggarai mengatakan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami, dan meminta warga untuk tenang. (Baca Juga: Geger, Kakek di Trenggalek Ditemukan Gantung Diri di Pohon Cokelat)
“Gempa tidak berpotensi tsunami bapak atau ibu. Untuk sementara masih dianalisis terkait gempa tersebut. Tetap tenang dan mohon selalu waspada apabila terjadi gempa susulan,” ujarnya. (Baca Juga: Suara Guguran Merapi Meningkat, BMKG: Jarak Aman 5 Km)
Dari kejadian ini, gempa yang dirasakan hingga ke Pulau Flores Barat ini belum ada laporan korban jiwa dan bangunan yang rubuh atau rusak.
(nic)
tulis komentar anda