Pengungsi Banjir di Makassar Mulai Diserang Penyakit
Rabu, 23 Desember 2020 - 18:31 WIB
Anggota DPRD Makassar, Wahab Tahir menyambangi lokasi pengungsian korban banjir, Rabu (23/12/2020). Foto: SINDOnews/Ashari Prawira Negara
MAKASSAR - Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kota Makassar hari ini, Rabu (23/12/2020) mulai melakukan kunjungan ke tempat pengungsian korban banjir di Kecamatan Biringkanaya dan Tamalanrea.
Ketua Komisi D DPRD Makassar , Abdul Wahab Tahir mengatakan, dari hasil tinjauan itu, dirinya menemukan pengungsi yang mulai terkena penyakit , seperti diare, dehidrasi , hingga asma.
"Jadi ada empat bayi yang terancam dehidrasi , karena mencret, dan ada beberapa pengungsi yang terkena asma," tukas Wahab.
Dia mengaku telah melakukan koordinasi bersama dengan Dinas Kesehatan sejak semalam, beberapa warga yang terserang penyakit tersebut sudah tertangani.
Lebih lanjut selain pengungsian dirinya juga menyempatkan diri melakukan pegecekan ke dapur umum . Wahab meminta agar dapur umum tidak boleh berhenti beroperasi hingga tempat pengungsian sudah benar-benar kosong.
Wahab berharap seluruh laporan kondisi pengungsi bisa capat direspons pemerintah.
Komisi Dkata Wahabjuga telah berkoordinasi dengan Pj Wali Kota Makassar , Rudy Djamaluddin. Diketahui, Rudy juga telah melakukan pemantauan di lokasi banjir sejak pagi tadi.
"Kita sudah koordinasi sejak subuh, alhamdulillah pengecekan kita lakukan bergantian," katanya.
Ketua Komisi D DPRD Makassar , Abdul Wahab Tahir mengatakan, dari hasil tinjauan itu, dirinya menemukan pengungsi yang mulai terkena penyakit , seperti diare, dehidrasi , hingga asma.
"Jadi ada empat bayi yang terancam dehidrasi , karena mencret, dan ada beberapa pengungsi yang terkena asma," tukas Wahab.
Dia mengaku telah melakukan koordinasi bersama dengan Dinas Kesehatan sejak semalam, beberapa warga yang terserang penyakit tersebut sudah tertangani.
Lebih lanjut selain pengungsian dirinya juga menyempatkan diri melakukan pegecekan ke dapur umum . Wahab meminta agar dapur umum tidak boleh berhenti beroperasi hingga tempat pengungsian sudah benar-benar kosong.
Wahab berharap seluruh laporan kondisi pengungsi bisa capat direspons pemerintah.
Komisi Dkata Wahabjuga telah berkoordinasi dengan Pj Wali Kota Makassar , Rudy Djamaluddin. Diketahui, Rudy juga telah melakukan pemantauan di lokasi banjir sejak pagi tadi.
"Kita sudah koordinasi sejak subuh, alhamdulillah pengecekan kita lakukan bergantian," katanya.
(luq)
tulis komentar anda