33 Orang Kontak dengan Pasien Covid-19, 5 Positif lewat Rapid Test
Kamis, 16 April 2020 - 21:32 WIB
Lima dari 33 orang yang diketahui melakukan kontak langsung dengan pasien Covid-19 di Wonosari, Gunungkidul dinyatakan positif melalui rapid test. FOTO/IST.
GUNUNGKIDUL - Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemkab Gunungkidul melakukan tracing terhadap warga yang melakukan kontak langsung dengan pasien positif corona asal Kecamatan Wonosari. Setelah 11 warga harus menjalani isolasi mandiri, sampai dengan hari ini tercatat 33 warga diketahui melakukan kontak langsung.
Tim kemudian melakukan rapid test terhadap semua warga yang melakukan kontak langsung menggunakan alat rapid diagnostic test (RDT). "Hasil rapid test diketahui 5 warga positif," kata juru bicara penanganan Covid-19 Pemkab Gunungkidul, Dewi Irawaty kepada wartawan di Wonosari, Kamis (27/4/2020).
Dijelaskan, meskipun berdasarkan uji cepat positif, tapi semua warga tidak diisolasi di rumah sakit. Mereka diwajibkan isolasi mandiri dan masih terus dilakukan pemantauan. "Hasil rapid test tidak bisa dijadikan rujukan utama karena mereka masih akan dilakukan pemeriksan lebih lanjut. Ini belum tentu corona, masih baru dilakukan swab dan dilakukan uji laboratorium," katanya.
Dewi berharap masyarakat tidak perlu panik dengan hal ini. Warga hanya perlu melakukan jaga jarak agar aman. "Lewat depan rumah juga tidak akan tertular, jadi kami berharap masyarakat tetap tenang," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul ini.
Saat ini semua warga yang dinyatakan positif melalui rapid test dalam kondisi sehat dan baik-baik saja. Dengan demikian tidak perlu dilakukan isolasi di rumah sakit. "Isolasi di rumah menjaga kesehatan sudah cukup, warga jangan sampai cemas," katanya.
Dari data Gugus Tugas Penanganan Covid- 19 Pemkab Gunungkidul, hingga Kamis (16/4/2020) dengan pukul 12. 00 WIB, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 50 orang. Kemudian sudah dilakukan swab 24 orang dengan hasil negatif 13 orang dan positif 3 orang (dua sembuh).
"Pasien menunggu hasil laboratorium 8 orang, dan masih dirawat 6 orang," katanya.
Tim kemudian melakukan rapid test terhadap semua warga yang melakukan kontak langsung menggunakan alat rapid diagnostic test (RDT). "Hasil rapid test diketahui 5 warga positif," kata juru bicara penanganan Covid-19 Pemkab Gunungkidul, Dewi Irawaty kepada wartawan di Wonosari, Kamis (27/4/2020).
Dijelaskan, meskipun berdasarkan uji cepat positif, tapi semua warga tidak diisolasi di rumah sakit. Mereka diwajibkan isolasi mandiri dan masih terus dilakukan pemantauan. "Hasil rapid test tidak bisa dijadikan rujukan utama karena mereka masih akan dilakukan pemeriksan lebih lanjut. Ini belum tentu corona, masih baru dilakukan swab dan dilakukan uji laboratorium," katanya.
Dewi berharap masyarakat tidak perlu panik dengan hal ini. Warga hanya perlu melakukan jaga jarak agar aman. "Lewat depan rumah juga tidak akan tertular, jadi kami berharap masyarakat tetap tenang," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul ini.
Saat ini semua warga yang dinyatakan positif melalui rapid test dalam kondisi sehat dan baik-baik saja. Dengan demikian tidak perlu dilakukan isolasi di rumah sakit. "Isolasi di rumah menjaga kesehatan sudah cukup, warga jangan sampai cemas," katanya.
Dari data Gugus Tugas Penanganan Covid- 19 Pemkab Gunungkidul, hingga Kamis (16/4/2020) dengan pukul 12. 00 WIB, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 50 orang. Kemudian sudah dilakukan swab 24 orang dengan hasil negatif 13 orang dan positif 3 orang (dua sembuh).
"Pasien menunggu hasil laboratorium 8 orang, dan masih dirawat 6 orang," katanya.
(abd)
tulis komentar anda