Tragis, Pekerja Migran Indonesia Asal Majalengka Tewas di China
Sabtu, 19 Desember 2020 - 16:21 WIB
Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Majalengka, Mulyono meninggal dunia di Shanghay, China. Foto/Ilustrasi
MAJALENGKA - Seorang warga Desa Jatiraga, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Mulyono meninggal di Shanghay, China. Namum, belum diketahui secara pasti penyebab kematian Pekerja Migran Indonesia (PMI) itu.
(Baca juga: Massa Pendukung Habib Rizieq Kepung Polres Purwakarta, Lumpuhkan Jalan Nasional )
Camat Jatitujuh, Ikin Asyikin mengatakan, almarhum diketahui berada di China dengan status sebagai Tenaga Kerja. "Iya betul, nama Mulyono 37 tahun PMI ," kata Ikin kepada SINDONews.
Terpisah, Kuwu (Kepala Desa) Jatiraga, Carsidik mengakui bahwa almarhum merupakan salah satu warganya. Namum, dia belum bisa memastikan terkait penyebab kematiannya , serta rencana kemungkinanan jenazah dibawa pulang ke kampung halaman.
"Belum ada informasi dark KJRI Sanghay (tentang penyebab meninggalnya), masih diotopsi . Sementara menunggu kabar dari KJRI (untuk kemungkinanan jenazah dibawa pulang," papar dia.
(Baca juga: Tolak Rapid Test di Pelabuhan Bakauheni, Ratusan Massa Pendukung Habib Rizieq Gagal ke Jakarta )
Sementara, informasi yang beredar, Mulyono meninggal pada 16 Desember 2020 lalu. Dia meninggal di rumah sakit setelah sebelumnya menderita sakit.
(Baca juga: Massa Pendukung Habib Rizieq Kepung Polres Purwakarta, Lumpuhkan Jalan Nasional )
Camat Jatitujuh, Ikin Asyikin mengatakan, almarhum diketahui berada di China dengan status sebagai Tenaga Kerja. "Iya betul, nama Mulyono 37 tahun PMI ," kata Ikin kepada SINDONews.
Terpisah, Kuwu (Kepala Desa) Jatiraga, Carsidik mengakui bahwa almarhum merupakan salah satu warganya. Namum, dia belum bisa memastikan terkait penyebab kematiannya , serta rencana kemungkinanan jenazah dibawa pulang ke kampung halaman.
"Belum ada informasi dark KJRI Sanghay (tentang penyebab meninggalnya), masih diotopsi . Sementara menunggu kabar dari KJRI (untuk kemungkinanan jenazah dibawa pulang," papar dia.
(Baca juga: Tolak Rapid Test di Pelabuhan Bakauheni, Ratusan Massa Pendukung Habib Rizieq Gagal ke Jakarta )
Sementara, informasi yang beredar, Mulyono meninggal pada 16 Desember 2020 lalu. Dia meninggal di rumah sakit setelah sebelumnya menderita sakit.
(eyt)
tulis komentar anda