Mojokerto Gempar! Dikira Kucing, Ternyata Bayi Terbungkus Tas Hajatan
Sabtu, 19 Desember 2020 - 13:25 WIB
MOJOKERTO - Warga Dusun/Desa Wonorejo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, mendadak gempar. Mereka dikejutkan dengan temuan sesosok bayi yang terbungkus tas hajatan, Jumat (18/12/2020) malam.
Bayi berjenis kelamin perempuan itu, ditemukan tergeletak di teras rumah Yuyun Krisnawati, 36, di Desa Wonorejo, Kecamatan Jetis, sekira pukul 22.30 WIB. Diduga, bayi tersebut sengaja ditinggalkan orang tuanya.
Informasi yang dihimpun di lokasi, bayi yang diperkirakan baru dilahirkan itu, kali pertama ditemukan oleh Pingkan Aurel, 16, anak Yuyun. Saat ditemukan, kondisi bayi masih berlumuran darah, dengan terbungkus tas hajatan kain berwarna ungu.
(Baca juga:) Banjir Rendam Ribuan Rumah di Pamekasan, Warga Divakuasi ke Tempat Aman
"Yang pertama mengetahui itu anak saya Pingkan, saat itu dia (Pingkan) mau ke kamar mandi," kata Yuyun Krisnawati saat dikonfirmasi di rumahnya, Sabtu (19/12/2020).
Ibu rumah tangga ini menuturkan, malam kemarin, Pingkan mendadak dikagetkan dengan suara tangisan bayi. Karena penasaran, ia lantas mencari sumber suara tersebut. Benar saja, di teras rumahnya terdapat sebuah tas hajatan yang tergeletak begitu saja.
"Saat dicek ternyata itu bayi. Karena anak saya sempat mengira suara kucing. Sebab suaranya bersamaan dengan suara sanyo (pompa air) yang dinyalakan," imbuh Yuyun.
Mengetahui tas tersebut berisi bayi, Pingkan lantas kembali masuk ke dalam rumah. Ia membangunkan Yuyun yang saat itu sudah mulai tidur. Selanjutnya, keduanya mengambil bayi tak berdosa itu dan melaporkan temuan tersebut ke perangkat desa setempat.
"Kelihatannya masih baru dilahirkan, karena masih banyak darah dan ari-ari bayi juga masih ada," jelasnya.
Bayi berjenis kelamin perempuan itu, ditemukan tergeletak di teras rumah Yuyun Krisnawati, 36, di Desa Wonorejo, Kecamatan Jetis, sekira pukul 22.30 WIB. Diduga, bayi tersebut sengaja ditinggalkan orang tuanya.
Informasi yang dihimpun di lokasi, bayi yang diperkirakan baru dilahirkan itu, kali pertama ditemukan oleh Pingkan Aurel, 16, anak Yuyun. Saat ditemukan, kondisi bayi masih berlumuran darah, dengan terbungkus tas hajatan kain berwarna ungu.
(Baca juga:) Banjir Rendam Ribuan Rumah di Pamekasan, Warga Divakuasi ke Tempat Aman
"Yang pertama mengetahui itu anak saya Pingkan, saat itu dia (Pingkan) mau ke kamar mandi," kata Yuyun Krisnawati saat dikonfirmasi di rumahnya, Sabtu (19/12/2020).
Ibu rumah tangga ini menuturkan, malam kemarin, Pingkan mendadak dikagetkan dengan suara tangisan bayi. Karena penasaran, ia lantas mencari sumber suara tersebut. Benar saja, di teras rumahnya terdapat sebuah tas hajatan yang tergeletak begitu saja.
"Saat dicek ternyata itu bayi. Karena anak saya sempat mengira suara kucing. Sebab suaranya bersamaan dengan suara sanyo (pompa air) yang dinyalakan," imbuh Yuyun.
Mengetahui tas tersebut berisi bayi, Pingkan lantas kembali masuk ke dalam rumah. Ia membangunkan Yuyun yang saat itu sudah mulai tidur. Selanjutnya, keduanya mengambil bayi tak berdosa itu dan melaporkan temuan tersebut ke perangkat desa setempat.
"Kelihatannya masih baru dilahirkan, karena masih banyak darah dan ari-ari bayi juga masih ada," jelasnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda