Banjir Rendam Ribuan Rumah di Pamekasan, Warga Divakuasi ke Tempat Aman
Sabtu, 19 Desember 2020 - 08:48 WIB
PAMEKASAN - Hujan selama dua hari di wilayah utara Kabupaten Pamekasan, menyebabkan hampir semua wilayah Kecamatan Kota Pamekasan, terendam banjir . Ketinggian air di sejumlah titik mencapai 2 meter.
(Baca juga: Tolak Rapid Test di Pelabuhan Bakauheni, Ratusan Massa Pendukung Habib Rizieq Gagal ke Jakarta )
Di wilayah Kecamatan Kota Pamekasan, ada enam kelurahan dan tiga desa yang terdampak banjir . Paling parah terjadi di Kelurahan Patemon, di mana ketinggian air banjir mencapai dua meter.
Lurah Patemon, Junaidi menyebutkan, warga yang wilayahnya paling parah terendam banjir mulai dievakuasi oleh petugas gabungan dari BPBD Kabupaten Pamekasan, dibantu TNI. "Mereka kami evakuasi ke tempat yang lebih aman," ujarnya.
Lokasi banjir terparah berada di sekitar bantaran Sungai Semajid, yang merupakan pertemuan arus sungai dari wilayah utara. Warga di RT 1 RW 3 sebanyak 55 kepala keluarga, dan di RT 6 RW 3 sebanyak 82 kepala keluarga telah dievakuasi.
(Baca juga: Curi Tanaman Hias, Remaja di Medan Menangis Histeris Saat Dipertemukan dengan Ibunya )
Selain akibat curah hujan yang sangat tinggi, banjir yang merendam ribuan rumah warga tersebut juga dipicu oleh adanya gelombang pasang naik di pesisir selatan Pamekasan, sehingga air sungai tidak bisa mengalir ke laut.
(Baca juga: Tolak Rapid Test di Pelabuhan Bakauheni, Ratusan Massa Pendukung Habib Rizieq Gagal ke Jakarta )
Di wilayah Kecamatan Kota Pamekasan, ada enam kelurahan dan tiga desa yang terdampak banjir . Paling parah terjadi di Kelurahan Patemon, di mana ketinggian air banjir mencapai dua meter.
Lurah Patemon, Junaidi menyebutkan, warga yang wilayahnya paling parah terendam banjir mulai dievakuasi oleh petugas gabungan dari BPBD Kabupaten Pamekasan, dibantu TNI. "Mereka kami evakuasi ke tempat yang lebih aman," ujarnya.
Lokasi banjir terparah berada di sekitar bantaran Sungai Semajid, yang merupakan pertemuan arus sungai dari wilayah utara. Warga di RT 1 RW 3 sebanyak 55 kepala keluarga, dan di RT 6 RW 3 sebanyak 82 kepala keluarga telah dievakuasi.
(Baca juga: Curi Tanaman Hias, Remaja di Medan Menangis Histeris Saat Dipertemukan dengan Ibunya )
Selain akibat curah hujan yang sangat tinggi, banjir yang merendam ribuan rumah warga tersebut juga dipicu oleh adanya gelombang pasang naik di pesisir selatan Pamekasan, sehingga air sungai tidak bisa mengalir ke laut.
(eyt)
tulis komentar anda