Tertabrak Kereta Api, Perempuan Asal Situbondo Terlempar ke Sungai hingga Tewas
Kamis, 17 Desember 2020 - 14:20 WIB
PROBOLINGGO - Seorang perempuan bernama Nur Hanifah (50) warga Jalan Wijaya Kusuma, Kelurahan Dawuhan, Kecamatan/Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, tewas tertabrak kereta api di perlintasan di belakang Taman Manula, Kota Probolinggo. Korban tewas seketika akibat luka serius pada bagian kepala dan sempat terlempar ke sungai.
Kanit Laka Satlantas Polres Probolinggo Kota Ipda Tohari menjelaskan, hasil dari keterangan saksi-saksi, sebelum tertabrak korban terlihat seperti orang bingung , mondar-mandir di sekitar rel kereta.
Warga yang mengetahui sempat berteriak namun korban tidak mendengar. “ seperti orang linglung diteriaki warga tidak mendengar, dan terabrak kereta api," ujar Tohari, Kamis(17 /12/2020). (Baca: Kejari Tebo Musnahkan Barang Bukti 44 Perkara yang Sudah Inkrah).
Tohari mengatakan, pihaknya akan mencari tahu, tujuan korban ke Kota Probolinggo dalam rangka apa. Karena terlihat seperti orang kebingungan. "Kita akan dalami,termasuk kedatangan Korban ke Kota Probolinggo," tambahnya.
Lihat Juga: Menyayat Hati! Tangis Bripda Fajri Pecah saat Evakuasi Lakalantas, Korban Tewas Ternyata Ayah Kandungnya
Kanit Laka Satlantas Polres Probolinggo Kota Ipda Tohari menjelaskan, hasil dari keterangan saksi-saksi, sebelum tertabrak korban terlihat seperti orang bingung , mondar-mandir di sekitar rel kereta.
Warga yang mengetahui sempat berteriak namun korban tidak mendengar. “ seperti orang linglung diteriaki warga tidak mendengar, dan terabrak kereta api," ujar Tohari, Kamis(17 /12/2020). (Baca: Kejari Tebo Musnahkan Barang Bukti 44 Perkara yang Sudah Inkrah).
Tohari mengatakan, pihaknya akan mencari tahu, tujuan korban ke Kota Probolinggo dalam rangka apa. Karena terlihat seperti orang kebingungan. "Kita akan dalami,termasuk kedatangan Korban ke Kota Probolinggo," tambahnya.
Lihat Juga: Menyayat Hati! Tangis Bripda Fajri Pecah saat Evakuasi Lakalantas, Korban Tewas Ternyata Ayah Kandungnya
(nag)
tulis komentar anda