COVID-19 Meningkat, Kelsi Kalibening Soroti Kesadaran Masyarakat dalam Penerapan Prokes
Kamis, 17 Desember 2020 - 11:05 WIB
Petugas kesehatan dari Puskesmas Sidorejo Kidul, Kecamatan Tingkir, Salatiga menyampaikan pentingnya penerapan prokes COVID-19 dalam musyawarah masyarakat kelurahan di Kalibening. Foto/Ist
SALATIGA - Kader Kelurahan Siaga (Kelsi) Kalibening, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga terus menggencarkan edukasi pentingnya penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Ini dilakukan untuk menekan penularan COVID-19 di Salatiga yang belakangan ini cenderung meningkat.
Edukasi tersebut dilakukan dalam setiap kegiatan, termasuk dalam musyawarah masyarakat kelurahan (MMK) yang digelar oleh Puskesmas Sidorejo Kidul, Kecamatan Tingkir.
Dalam kegiatan tersebut Kelsi Kalibening menyoroti kesadaran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
"Selain untuk mengidentifikasi permasalahan kesehatan yang ada di masyarakat, dalam kegiatan ini juga dilakukan edukasi protokol kesehatan COVID-19. Juga merumuskan langkah-langkah mengatasi masalah tersebut," kata Lurah Kalibening Boang Setiyo Utomo, Kamis (17/12/2020).
Dia mengatakan, kesadaran masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan memang harus selalu ditingkatkan mengingat pandemi COVID-19 belum usai.
Penerapan adaptasi kebiasaan baru seperti mengenakan masker, selalu mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan harus selalu dingatkan.
(Baca juga: Jelang Libur Nataru, Awak Bus yang Melintas di Boyolali Jalani Tes Swab)
"Kami mengapresiasi kader kelsi serta Puskesmas Sidorejo Kidul yang ikut mengampanyekan kesadaran masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan di masa pandemi. Selain itu, peran masyarakat dalam gugus tugas ataupun jogo tonggo pun sangat krusial dalam mengurangi dampak pandemi," ujarnya.
Ketua Kelsi Kalibening, Muhammad Aridho berharap agar kader kelsi selalu mengingatkan masyarakat sekitar tentang protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
(Baca juga: Dinas Koperasi UMKM Kota Semarang dan Qopnet Luncurkan 'Buka Toko Tanpa Modal')
"Ini penting dilakukan. Masyarakat harus menyadari pentingnya penerapan protokol kesehatan agar terhindar dari COVID-19," ucapnya.
Ini dilakukan untuk menekan penularan COVID-19 di Salatiga yang belakangan ini cenderung meningkat.
Edukasi tersebut dilakukan dalam setiap kegiatan, termasuk dalam musyawarah masyarakat kelurahan (MMK) yang digelar oleh Puskesmas Sidorejo Kidul, Kecamatan Tingkir.
Dalam kegiatan tersebut Kelsi Kalibening menyoroti kesadaran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
"Selain untuk mengidentifikasi permasalahan kesehatan yang ada di masyarakat, dalam kegiatan ini juga dilakukan edukasi protokol kesehatan COVID-19. Juga merumuskan langkah-langkah mengatasi masalah tersebut," kata Lurah Kalibening Boang Setiyo Utomo, Kamis (17/12/2020).
Dia mengatakan, kesadaran masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan memang harus selalu ditingkatkan mengingat pandemi COVID-19 belum usai.
Penerapan adaptasi kebiasaan baru seperti mengenakan masker, selalu mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan harus selalu dingatkan.
(Baca juga: Jelang Libur Nataru, Awak Bus yang Melintas di Boyolali Jalani Tes Swab)
"Kami mengapresiasi kader kelsi serta Puskesmas Sidorejo Kidul yang ikut mengampanyekan kesadaran masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan di masa pandemi. Selain itu, peran masyarakat dalam gugus tugas ataupun jogo tonggo pun sangat krusial dalam mengurangi dampak pandemi," ujarnya.
Ketua Kelsi Kalibening, Muhammad Aridho berharap agar kader kelsi selalu mengingatkan masyarakat sekitar tentang protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
(Baca juga: Dinas Koperasi UMKM Kota Semarang dan Qopnet Luncurkan 'Buka Toko Tanpa Modal')
"Ini penting dilakukan. Masyarakat harus menyadari pentingnya penerapan protokol kesehatan agar terhindar dari COVID-19," ucapnya.
(boy)
tulis komentar anda