Serapan Anggaran Kabupaten Gowa Duduki Posisi Kelima Se-Indonesia
Selasa, 15 Desember 2020 - 17:53 WIB
GOWA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa , menduduki posisi kelima kabupaten kota se Indonesia terkait penyerapan anggaran belanja daerah tahun 2020.
Tercatat Pemkab Gowa telah melakukan penyerapan anggaran belanja daerah sebesar 87,01 persen atau Rp1,548 triliun.
Bupati Gowa , Adnan Purichta Ichsan mengaku sangat mengapresiasi langkah seluruh jajaran. Menurutnya ini berkat kerjasama seluruh pihak yang menandakan sistem pemerintahan di Gowa berjalan dengan baik.
"Ini berkat kerja jajaran Pemkab Gowa karena bisa mencapai ranking lima besar nasional. Hal ini menunjukkan sistem pemerintahan di Gowa sudah berjalan sesuai dengan koridornya," ungkapnya.
Selain itu, kondisi pandemi dan Pilkada tidak mempengaruhi Pemkab Gowa dalam menyerap belanja daerah, sehingga dirinya meminta agar kinerja ini bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan.
"Tahun ini kita menghadapi pandemi Covid-19 dan Pilkada tetapi kinerja dan serapan anggaran tidak berpengaruh dengan hal itu. Semoga kinerja ini bisa dipertahankan dan tingkatkan lagi kalau bisa masuk tiga besar," tambahnya.
Ia berharap di sisa waktu kurang lebih 15 hari ini belanja yang belum berjalan agar diselesaikan dengan baik tetapi tetap memperhatikan ketentuan yang ada.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Gowa, Abd Karim Dania mengatakan, total realisasi belanja daerah per 10 Desember sebesar Rp1,548 triliun itu terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja hibah, bantuan sosial dan dana transfer.
Tercatat Pemkab Gowa telah melakukan penyerapan anggaran belanja daerah sebesar 87,01 persen atau Rp1,548 triliun.
Bupati Gowa , Adnan Purichta Ichsan mengaku sangat mengapresiasi langkah seluruh jajaran. Menurutnya ini berkat kerjasama seluruh pihak yang menandakan sistem pemerintahan di Gowa berjalan dengan baik.
"Ini berkat kerja jajaran Pemkab Gowa karena bisa mencapai ranking lima besar nasional. Hal ini menunjukkan sistem pemerintahan di Gowa sudah berjalan sesuai dengan koridornya," ungkapnya.
Selain itu, kondisi pandemi dan Pilkada tidak mempengaruhi Pemkab Gowa dalam menyerap belanja daerah, sehingga dirinya meminta agar kinerja ini bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan.
"Tahun ini kita menghadapi pandemi Covid-19 dan Pilkada tetapi kinerja dan serapan anggaran tidak berpengaruh dengan hal itu. Semoga kinerja ini bisa dipertahankan dan tingkatkan lagi kalau bisa masuk tiga besar," tambahnya.
Ia berharap di sisa waktu kurang lebih 15 hari ini belanja yang belum berjalan agar diselesaikan dengan baik tetapi tetap memperhatikan ketentuan yang ada.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Gowa, Abd Karim Dania mengatakan, total realisasi belanja daerah per 10 Desember sebesar Rp1,548 triliun itu terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja hibah, bantuan sosial dan dana transfer.
tulis komentar anda