UIM Sinergi Universitas Patria Artha dan SOIna Dukung Disabilitas
Selasa, 15 Desember 2020 - 10:51 WIB
MAKASSAR - Universitas Islam Makassar ( UIM ) bersama Universitas Patria Artha dan Special Olympics Indonesia (SOIna) berkolaborasi untuk mendukung penyandang disabilitas intelektual.
Dukungan tersebut melalui kerja sama yang diwujudkan dalam MoU yang diteken UIM , Universitas Patria Artha dan SOIna di Kampus Patria Artha, Selasa (15/12/2020). Hadir pada kesempatan tersebut Rektor UIM Hj Majdah M Zain,Rektor Universitas Patria Artha Bastian Lubis,Ketua Umum SOIna Pusat, Warsito Ellwein, Dekan Pertanian UIM Ir Suardi Bakri dan Kabag Humas dan Kerja Sama UIM dr Wachyudi Muchsin.
Rektor UIM , Hj Majdah M Zain yang juga menjabat sebagai Ketua SOIna Sulsel, mengatakan angka penyandang disabilitas intelektual di Indonesia cukup tinggi, sehingga diperlukan satu wadah untuk mendukung upaya-upaya yang dilakukan dalam proses memandirikan penyandang disabilitas intelektual sebagai anak bertalenta khusus.
Menurut Majdah, kolaborasi ini menjadi sejarah bagi anak penyandang disabilitas intelektual untuk memiliki hak hidup secara layak, bersosialisasi dan mengembangkan potensi dirinya melalui program olahraga khusus sebagai bagian dari program kerja sama ini.
"Melalui kerja sama ini diharapkan mampu memenuhi fungsi sosialnya, dapat mandiri dan menjadi warga masyarakat yang dihargai. Dengan kolaborasi kerja sama ini, kita harap bisa membantu anak bangsa penyandang disabilitas intelektual bertalenta khusus," pungkas Majdah.
Rektor Universitas Patria Artha, Bastian Lubis memberi apresiasi besar atas kerja sama ini. Sebab, menurut dia, Patria artha memiliki program neuro sains terapan yang bisa membantu penyandang disabilitas intelektual bertalenta khusus agar bisa hidup lebih layak.
"Dan tentunya kerjasama ini menjadi tonggak sejarah kepedulian kita bersama," pungkas Bastian.
Ketua Umum SOIna Pusat, Warsito Ellwein juga turut mangapresiasi kerja keras dan kerja ikhlas yang ditunjukkan pengurus SOIna Sulsel di bawah nakhoda Rektor UIM Hj Majdah yang mengajak semua pihak untuk peduli generasi bangsa penyandang disabilitas bertalenta khusus.
"Salut buat kepedulian ini, semoga bisa menjadi resonansi positif di seluruh Indonesia," pungkas Warsito.
Dukungan tersebut melalui kerja sama yang diwujudkan dalam MoU yang diteken UIM , Universitas Patria Artha dan SOIna di Kampus Patria Artha, Selasa (15/12/2020). Hadir pada kesempatan tersebut Rektor UIM Hj Majdah M Zain,Rektor Universitas Patria Artha Bastian Lubis,Ketua Umum SOIna Pusat, Warsito Ellwein, Dekan Pertanian UIM Ir Suardi Bakri dan Kabag Humas dan Kerja Sama UIM dr Wachyudi Muchsin.
Rektor UIM , Hj Majdah M Zain yang juga menjabat sebagai Ketua SOIna Sulsel, mengatakan angka penyandang disabilitas intelektual di Indonesia cukup tinggi, sehingga diperlukan satu wadah untuk mendukung upaya-upaya yang dilakukan dalam proses memandirikan penyandang disabilitas intelektual sebagai anak bertalenta khusus.
Menurut Majdah, kolaborasi ini menjadi sejarah bagi anak penyandang disabilitas intelektual untuk memiliki hak hidup secara layak, bersosialisasi dan mengembangkan potensi dirinya melalui program olahraga khusus sebagai bagian dari program kerja sama ini.
"Melalui kerja sama ini diharapkan mampu memenuhi fungsi sosialnya, dapat mandiri dan menjadi warga masyarakat yang dihargai. Dengan kolaborasi kerja sama ini, kita harap bisa membantu anak bangsa penyandang disabilitas intelektual bertalenta khusus," pungkas Majdah.
Rektor Universitas Patria Artha, Bastian Lubis memberi apresiasi besar atas kerja sama ini. Sebab, menurut dia, Patria artha memiliki program neuro sains terapan yang bisa membantu penyandang disabilitas intelektual bertalenta khusus agar bisa hidup lebih layak.
"Dan tentunya kerjasama ini menjadi tonggak sejarah kepedulian kita bersama," pungkas Bastian.
Ketua Umum SOIna Pusat, Warsito Ellwein juga turut mangapresiasi kerja keras dan kerja ikhlas yang ditunjukkan pengurus SOIna Sulsel di bawah nakhoda Rektor UIM Hj Majdah yang mengajak semua pihak untuk peduli generasi bangsa penyandang disabilitas bertalenta khusus.
"Salut buat kepedulian ini, semoga bisa menjadi resonansi positif di seluruh Indonesia," pungkas Warsito.
(agn)
tulis komentar anda