Gandengan Tangan Lepas, Nafisah Hilang Terseret Banjir Kali Lamong
Minggu, 13 Desember 2020 - 21:26 WIB
GRESIK - Banjir luapan Kali Lamong di Gresik , Jawa Timur memakan korban, Minggu (13/12/2020). Nafisah (13) hilang usai terseret arus saat bermain dan melihat banjir.
Pelajar SMP yang tinggal di Desa Benjeng, Kecamatan Benjeng, Gresik itu hanyut tersapu banjir saat berjalan-jalan dengan temannya sekitar pukul 11.00 WIB. Nafisah bergandengan tangan bersama temannya Aliyah (13), warga Gurangploso, Benjeng. Mereka berdua sedang melihat banjir.
(Baca juga: Sungai Lamong Meluap, 3 Desa Dikepung Banjir dan Warga Dievakuasi)
"Saat di lokasi, tiba-tiba keduanya lepas gandengannya dan hanyut," ujar Tatik, seorang saksi. Aliyah bisa diselamatkan. Sedangkan Nafisah hilang terseret arus.
(Baca juga: Blusukan 10 Bulan Jadi Kunci Kemenangan Putra Pramono Anung di Pilkada Kediri)
Kepala Bandan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, Tarso Sagito mengatakan, sampai saat ini proses pencarian terus dilakukan. Namun, belum ada tanda-tanda keberadaan gadis itu.
"Kami sudah kerahka satu perahu karet untuk melakukan pencarian," ungkapnya. Proses pencarian dilakukan dengan menyisiri Desa Kedungrukem dan Desa Ngablak. Dibantu para relawan dan warga.
Ditambahkan, derasnya air juga sempat membuat satu keluarga hanyut ketika mengendarai motor. Beruntung, dengan sigap warga memberikan pertolongan.
Banjir luapan Kali Lamong wilayah Benjeng, Gresik, Jatim. Foto/SINDOnews/Ashadi Iksan
Pelajar SMP yang tinggal di Desa Benjeng, Kecamatan Benjeng, Gresik itu hanyut tersapu banjir saat berjalan-jalan dengan temannya sekitar pukul 11.00 WIB. Nafisah bergandengan tangan bersama temannya Aliyah (13), warga Gurangploso, Benjeng. Mereka berdua sedang melihat banjir.
(Baca juga: Sungai Lamong Meluap, 3 Desa Dikepung Banjir dan Warga Dievakuasi)
"Saat di lokasi, tiba-tiba keduanya lepas gandengannya dan hanyut," ujar Tatik, seorang saksi. Aliyah bisa diselamatkan. Sedangkan Nafisah hilang terseret arus.
(Baca juga: Blusukan 10 Bulan Jadi Kunci Kemenangan Putra Pramono Anung di Pilkada Kediri)
Kepala Bandan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, Tarso Sagito mengatakan, sampai saat ini proses pencarian terus dilakukan. Namun, belum ada tanda-tanda keberadaan gadis itu.
"Kami sudah kerahka satu perahu karet untuk melakukan pencarian," ungkapnya. Proses pencarian dilakukan dengan menyisiri Desa Kedungrukem dan Desa Ngablak. Dibantu para relawan dan warga.
Ditambahkan, derasnya air juga sempat membuat satu keluarga hanyut ketika mengendarai motor. Beruntung, dengan sigap warga memberikan pertolongan.
Banjir luapan Kali Lamong wilayah Benjeng, Gresik, Jatim. Foto/SINDOnews/Ashadi Iksan
(shf)
tulis komentar anda