Butuh Sinergi dan Kolaborasi Mengatasi Masalah Sosial di Masyarakat
Minggu, 13 Desember 2020 - 07:01 WIB
MAKASSAR - Masalah sosial dan ekonomi dianggap masih menjadi persoalan di tengah masyarakat yang timbul akibat pandemi. Solusi untuk persoalan tersebut adalah sinergi dan kolaborasi antar seluruh elemen.
Hal tersebut diungkapkan Ketua TP PKK Sulsel , Lies F Nurdin dalam webinar bertema "Perempuan saling menguatkan", yang digelar secara virtual bersama para tokoh nasional di berbagai bidang yang dihelat di rumah jabatan Gubernur Sulsel , Sabtu, 12 Desember 2020 kemarin.
“Kami terkoneksi secara berjenjang, di mana semua ketua Tim Penggerak PKK ini adalah perempuan. Berarti terdapat 3.378 perempuan bergerak bersama,” jelas Lies, seperti dikutip dari laman Pemprov Sulsel .
Ia menyebutkan, sinergi yang dibangun bersama seluruh pengurus dan kader PKK , Forkopimda, organisasi agama, dan organisasi sosial di Sulsel yang mencapai sekitar 300 organisasi, menjadi kekuatan bagi pergerakan perempuan di Sulsel.
Selama pandemi kata Lies, PKK Sulsel menjadi penggerak dan pendukung kesejahteraan keluarga, melalui pemberdayaan kaum perempuan di tengah berbagai persoalan yang muncul.
“Kami selama pandemi menjalankan berbagai kegiatan yang menyentuh langsung ke masyarakat utamanya yang rentan baik dari sisi sosial maupun ekonomi,” terang Lies.
Lies menyebutkan, kerentanan finansial yang terjadi pada periode pandemi juga membuat PKK turun langsung untuk terlibat memberikan keterampilan khusus kepada setiap perempuan, memupuk jiwa kewirausahaan dan memberikan motivasi dan wawasan untuk mengubah cara pandang kaum perempuan.
“Kemampuan tersebut diharapkan mampu menciptakan generasi ke depan dapat lebih kreatif, inovatif, produktif dan adaptif dalam menghadapi perubahan serta mampu mandiri dan mapan secara finansial,” sebutnya.
Untuk itu, Lies menekankan dirinya selaku motor penggerak PKK Sulsel terus mendorong gerakan yang bertujuan menggerakkan dan menyejahterakan masyarakat.
“Guna mewujudkan tujuan tersebut perlu melakukan sinergi dengan semua stakerholder terkait baik dengan pemerintah maupun non pemerintah. Mari kita perkuat komitmen kita menjalankan peran mulia ini,” pungkasnya.
Hal tersebut diungkapkan Ketua TP PKK Sulsel , Lies F Nurdin dalam webinar bertema "Perempuan saling menguatkan", yang digelar secara virtual bersama para tokoh nasional di berbagai bidang yang dihelat di rumah jabatan Gubernur Sulsel , Sabtu, 12 Desember 2020 kemarin.
“Kami terkoneksi secara berjenjang, di mana semua ketua Tim Penggerak PKK ini adalah perempuan. Berarti terdapat 3.378 perempuan bergerak bersama,” jelas Lies, seperti dikutip dari laman Pemprov Sulsel .
Ia menyebutkan, sinergi yang dibangun bersama seluruh pengurus dan kader PKK , Forkopimda, organisasi agama, dan organisasi sosial di Sulsel yang mencapai sekitar 300 organisasi, menjadi kekuatan bagi pergerakan perempuan di Sulsel.
Selama pandemi kata Lies, PKK Sulsel menjadi penggerak dan pendukung kesejahteraan keluarga, melalui pemberdayaan kaum perempuan di tengah berbagai persoalan yang muncul.
“Kami selama pandemi menjalankan berbagai kegiatan yang menyentuh langsung ke masyarakat utamanya yang rentan baik dari sisi sosial maupun ekonomi,” terang Lies.
Lies menyebutkan, kerentanan finansial yang terjadi pada periode pandemi juga membuat PKK turun langsung untuk terlibat memberikan keterampilan khusus kepada setiap perempuan, memupuk jiwa kewirausahaan dan memberikan motivasi dan wawasan untuk mengubah cara pandang kaum perempuan.
“Kemampuan tersebut diharapkan mampu menciptakan generasi ke depan dapat lebih kreatif, inovatif, produktif dan adaptif dalam menghadapi perubahan serta mampu mandiri dan mapan secara finansial,” sebutnya.
Untuk itu, Lies menekankan dirinya selaku motor penggerak PKK Sulsel terus mendorong gerakan yang bertujuan menggerakkan dan menyejahterakan masyarakat.
“Guna mewujudkan tujuan tersebut perlu melakukan sinergi dengan semua stakerholder terkait baik dengan pemerintah maupun non pemerintah. Mari kita perkuat komitmen kita menjalankan peran mulia ini,” pungkasnya.
(luq)
tulis komentar anda