826 Warga Binaan di Rutan dan Lapas Makassar Ikut Memilih Wali Kota
Rabu, 09 Desember 2020 - 23:01 WIB
MAKASSAR - Ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Makassar dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Makassar memberikan hak suara mereka untuk pemilihan wali kota dan wakil wali Kota Makassar 2020, Rabu (9/12/2020).
Dua tempat yang dihuni narapidana sama-sama berlokasi di Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Makassar. Di Rutan sendiri terdapat tiga tempat pemungutan suara (TPS) . Sementara di Lapas hanya ada satu TPS .
Kepala Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Makassar ,Darmansyah mengatakan, sebanyak 1.083 WBP masuk daftar pemilih tetap dari 1.500 WBP yang berada di sana. Namun tidak semua datang memberikan suaranya.
"Sekitar 20 persen dari jumlah DPT yang tidak memilih. Semuanya berasal dari 9 blok (tahanan) di sini. Yang memilih itu sebanyak 826 orang di tiga TPS , masing-masing TPS 25, 26, dan 27. Pemilih umumnya kasus narkoba," kata Darmansyah di kantornya.
Dia mengaku pelaksanaan berlangsung lancar tanpa hambatan berarti. Tak lupa penerapan protokol kesehatan COVID-19 juga diperhatikan. "Mulai dari masuk sampai keluarnya WBP diatur protokol kesehatannya ," imbuh Darmansyah.
Pilwalkot Makassar diikuti empat pasangan calon. Masing-masing nomor urut 1, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto-Fatmawati Rusdi, nomor urut 2 Munafri-Rahman Bando, nomor urut 3 Syamsu Rizal-Fadli Ananda dan nomor urut 4 Irman Yasin Limpo- Zunnun.
Rekapitulasi suara di tiga TPS Rutan Kelas 1 Makassar selesai sekitar pukul 15.00 Wita. Pasangan nomor 1 unggul telak dengan total suara 482. Disusul pasangan nomor 2 dengan 197 suara. Paslon nomor 3 dengan 120 suara dan nomor 4 dengan 35 suara.
"Suara yang batal ada lima. Surat suara yang tidak terpakai 274. Jadi itu rekapitulasi pemilihan di Rutan Makassar dan alhamdulillah semuanya berjalan aman, nyaman dan kondusif mudah-mudahan yang terbaik untuk kita semua," ungkap Darmansyah.
Lihat Juga: Rela Hujan-hujanan di Kampanye Akbar, Plt Sekjen Perindo Minta Kader All Out Menangkan MULIA
Dua tempat yang dihuni narapidana sama-sama berlokasi di Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Makassar. Di Rutan sendiri terdapat tiga tempat pemungutan suara (TPS) . Sementara di Lapas hanya ada satu TPS .
Kepala Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Makassar ,Darmansyah mengatakan, sebanyak 1.083 WBP masuk daftar pemilih tetap dari 1.500 WBP yang berada di sana. Namun tidak semua datang memberikan suaranya.
"Sekitar 20 persen dari jumlah DPT yang tidak memilih. Semuanya berasal dari 9 blok (tahanan) di sini. Yang memilih itu sebanyak 826 orang di tiga TPS , masing-masing TPS 25, 26, dan 27. Pemilih umumnya kasus narkoba," kata Darmansyah di kantornya.
Dia mengaku pelaksanaan berlangsung lancar tanpa hambatan berarti. Tak lupa penerapan protokol kesehatan COVID-19 juga diperhatikan. "Mulai dari masuk sampai keluarnya WBP diatur protokol kesehatannya ," imbuh Darmansyah.
Pilwalkot Makassar diikuti empat pasangan calon. Masing-masing nomor urut 1, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto-Fatmawati Rusdi, nomor urut 2 Munafri-Rahman Bando, nomor urut 3 Syamsu Rizal-Fadli Ananda dan nomor urut 4 Irman Yasin Limpo- Zunnun.
Rekapitulasi suara di tiga TPS Rutan Kelas 1 Makassar selesai sekitar pukul 15.00 Wita. Pasangan nomor 1 unggul telak dengan total suara 482. Disusul pasangan nomor 2 dengan 197 suara. Paslon nomor 3 dengan 120 suara dan nomor 4 dengan 35 suara.
"Suara yang batal ada lima. Surat suara yang tidak terpakai 274. Jadi itu rekapitulasi pemilihan di Rutan Makassar dan alhamdulillah semuanya berjalan aman, nyaman dan kondusif mudah-mudahan yang terbaik untuk kita semua," ungkap Darmansyah.
Lihat Juga: Rela Hujan-hujanan di Kampanye Akbar, Plt Sekjen Perindo Minta Kader All Out Menangkan MULIA
(luq)
tulis komentar anda