Gempar, Pengawas TPS di Pilwalkot Solo Mendadak Jatuh saat Bertugas
Rabu, 09 Desember 2020 - 21:50 WIB
Bagus Budiono saat menjalani perawatan di rumah sakit usai jatuh saat bertugas sebagai pengawas TPS di Pilwalkot Solo. Foto/Dok.Bawaslu Solo
SOLO - Seorang pengawas tempat pemungutan suara (TPS) 31 Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, mendadak jatuh saat bertugas di Pilwalkot Solo , Rabu (9/12/2020). R Bagus Budiono (56) tiba-tiba jatuh karena diduga terserang stroke.
Ketua Bawaslu Solo, Budi Wahyono mengatakan, musibah yang dialami Bagus Budiono terjadi ketika tengah mengawasi proses penghitungan suara. “Dia tiba tiba lemas, jatuh,” katanya, Rabu (9/12/2020).
(Baca juga: Wali Kota Solo Usir Saksi dari Luar Kota, Ketahuan Tak Lapor RT dan RW)
Korban yang beralamatkan di Kampung Nayu Timur, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, selanjutnya dibawa ke RS Brayat Minulyo. Dari diagnosis awal tim medis, Bagus Budiono memiliki riyawat darah tinggi.
(Baca juga: Quick Count Charta Politika 100%, Gibran-Teguh Unggul 87,15%)
Sehingga dimungkinkan bisa mengarah stroke. Sejak awal rekrutmen hingga bimbingan teknis, Bagus Budiono tidak mengalami keluhan apapun. Bawaslu berjanji akan memberikan perhatian.
Bawaslu juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solo terkait penanganannya. Melalui kerjasama dengan Dinkes, diharapkan mendapat pelayanan yang terbaik baik bagi PTPS yang tengah mengalami musibah.
Ketua Bawaslu Solo, Budi Wahyono mengatakan, musibah yang dialami Bagus Budiono terjadi ketika tengah mengawasi proses penghitungan suara. “Dia tiba tiba lemas, jatuh,” katanya, Rabu (9/12/2020).
(Baca juga: Wali Kota Solo Usir Saksi dari Luar Kota, Ketahuan Tak Lapor RT dan RW)
Korban yang beralamatkan di Kampung Nayu Timur, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, selanjutnya dibawa ke RS Brayat Minulyo. Dari diagnosis awal tim medis, Bagus Budiono memiliki riyawat darah tinggi.
(Baca juga: Quick Count Charta Politika 100%, Gibran-Teguh Unggul 87,15%)
Sehingga dimungkinkan bisa mengarah stroke. Sejak awal rekrutmen hingga bimbingan teknis, Bagus Budiono tidak mengalami keluhan apapun. Bawaslu berjanji akan memberikan perhatian.
Bawaslu juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solo terkait penanganannya. Melalui kerjasama dengan Dinkes, diharapkan mendapat pelayanan yang terbaik baik bagi PTPS yang tengah mengalami musibah.
(shf)
tulis komentar anda